Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plastik Isi Potongan Kaki di Japos Sudah 3 Hari di Samping Masjid, Baru Dibuka Setelah Tercium Bau Busuk

Kompas.com - 19/03/2021, 13:26 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Plastik berisi potongan kaki manusia di kawasan Perumahan Japos Graha Lesari, Tangerang Selatan, diduga sudah tiga hari berada di lokasi penemuan.

Warga setempat, Soni Azharudin, menjelaskan, plastik tersebut telah diketahui keberadaannya oleh pengurus masjid sekitar tiga hari lalu.

Namun, pengurus masjid maupun warga yang melintas tidak mencurigai bahwa plastik tersebut berisikan potongan kaki manusia.

"Kata orang di sini (masjid) itu plastik sudah tiga harian. Cuma belum ada yang curiga, belum yang buang," kata Soni.

Pengurus masjid mulai mencurigai plastik tersebut pada Jumat pagi, ketika dia membersihkan dan mempersiapkan area masjid untuk ibadah shalat Jumat.

Baca juga: Potongan Kaki dalam Plastik Ditemukan di Samping Masjid, Gegerkan Warga Japos

Saat itu, bau busuk yang cukup menyengat tercium di sekitar lokasi dan diduga berasal dari plastik hitam di samping masjid.

"Cuma tadi karena lagi bersih-bersih menjelang Jumatan. Ini ada plastik mencurigakan dari kemarin. Pas didekati, bau semakin menyengat," kata Soni.

Petugas masjid pun meminta bantuan Soni yang tengah beristirahat usai berolahraga untuk memeriksa plastik hitam itu.

Soni didampingi pengurus masjid langsung membukanya dan menemukan sebuah bungkusan berwarna kuning berbau menyengat yang direkatkan menggunakan selotip.

"Terus saya buka pakai kayu, tapi susah karena dilakban rapi. Dia ada dua lapisan plastik," kata Soni.

"Pertama plastik hitam sampah. Yang kedua plastik kuning dilakban. Rapi kayak paket. Kan susah bukanya," sambungnya.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Berencana Cari Korban Ketiga

Soni pun mengambil pisau dan membuka bungkusan kuning, lalu mendapati potongan kaki manusia dalam kondisi yang hampir membusuk.

"Kayak potongan kaki sapi, kan belum kebuka semua. Pas dibuka semua baru ketahuan kaki manusia karena ada jari-jarinya," kata Soni.

Dia bersama pengurus masjid langsung berkoordinasi dengan ketua RT setempat dan menghubungi aparat Polsek Pondok Aren untuk ditindaklanjuti.

"Langsung lapor RT/RW, langsung lapor polisi di sini. Ada yang tinggal di sini polisi. Langsung ditangani," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com