TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki penemuan potongan kaki manusia dalam plastik di samping Masjid An Nim'mah, Perumahan Japos Graha Lestari, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi warga yang menemukan potongan kaki tersebut.
"Kalau saksi tiga orang yang sedang kami gali keterangannya. Intinya masih penyelidikan lebih lanjut," kata Riza, Jumat (19/3/2021).
Saat ini, kepolisian belum dapat menyimpulkan asal potongan tubuh itu sampai akhirnya berada di samping Masjid An Nim'mah.
Baca juga: Potongan Kaki dalam Plastik Ditemukan di Samping Masjid, Gegerkan Warga Japos
Riza hanya memastikan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut mengenai penemuan potongan kaki manusia itu.
"Terlalu dini untuk menyimpulkan karena kami harus berdasarkan fakta di lapangan. Belum sampai menyimpulkan, ditunggu saja perkembangannya," kata Riza.
Sementara itu, potongan kaki itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.
Bagian tubuh manusia itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh Soni Azharudin, warga setempat bersama pengurus masjid pada Jumat pagi dalam kondisi terbungkus plastik.
"Jam 07.00 WIB tadi saya abis jogging, lagi duduk-duduk. Terus pengurus masjid lagi beres-beres masjid buat jumatan minta tolong. Ada plastik mencurigakan dari kemarin, minta tolong bantuin buka," ujar Soni saat diwawancarai, Jumat.
Soni bersama pengurus masjid langsung mengecek plastik sampah berwarna hitam yang tergeletak di tembok samping masjid Jami An Ni'mah itu.
Saat dibuka, dia mendapati sebuah bungkusan berwarna kuning berbau menyengat yang direkatkan menggunakan selotip.
"Terus saya buka pakai kayu, tapi susah karena dilakban rapi. Dia ada dua lapisan plastik," kata Soni.
"Pertama plastik hitam sampah. Yang kedua plastik kuning dilakban. Rapi kayak paket. Kan susah bukanya," sambungnya.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Berantai di Bogor, Berkenalan di Medsos, Rian Tidak Jera dan Nikmati Bunuh Korban
Roni pun membuka bungkusan kuning tersebut menggunakan pisau dan menemukan potongan kaki manusia dalam kondisi yang hampir membusuk.
"Kayak potongan kaki sapi, cuma kan belum kebuka semua. Pas dibuka semua baru ketahuan kaki manusia karena ada jari-jarinya," kata Soni.
Setelah itu, Soni langsung memberitahukan temuannya ke pengurus RT dan langsung menghubungi kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.