Sidang Diskors, Hakim Minta Rizieq Shihab Kembali Hadir usai Pembacaan Dakwaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Ketua Suparman Nyompa meminta jaksa penuntut umum (JPU) untuk menghadirkan terdakwa Rizieq Shihab usai pembacaan dakwaan.

Jaksa pun menyampaikan bahwa Rizieq belum bisa dihadirkan ke persidangan karena sedang menjalankan shalat.

"Kami sampaikan yang mulia majelis hakim bahwa terdakwa sedang melaksanakan shalat," ujar jaksa yang hadir di ruang sidang di Bareskrim Polri dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab yang digelar secara online oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021).

"Baru saja atau sudah shalat?" ujar Suparman.

"Baru saja," jawab jaksa.

"Kita skors sidang saja sebentar ya, kita skors sidang 10 menit sambil menunggu habib selesai shalat," kata Suparman.

Baca juga: Jaksa: Sejak Masih di Arab Rizieq Shihab Minta Pernikahan Anaknya Digelar Bersamaan dengan Maulid Nabi

Untuk diketahui, sidang kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat; kasus kerumunan di Megamendung, Puncak; dan kasus tes usap (swab test) palsu RS Ummi Bogor akan digelar lagi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada hari ini.

Adapun agenda sidang hari ini adalah membacakan dakwaan lima perkara, tiga di antaranya untuk terdakwa Rizieq Shihab, yang seharusnya dijadwalkan pada Selasa (16/3/2021) lalu. Kelima perkara itu tertera dengan nomor 221, 222, 224, 225 dan 226.

Nomor perkara 221/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim untuk terdakwa Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan di Petamburan. Nomor perkara 222/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim untuk terdakwa Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus alias Idrus Al-Habsyi, dan Maman Suryadi terkait kasus kerumunan di Petamburan.

Nomor perkara 224/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim untuk terdakwa Muhammad Hanif Alatas yang juga merupakan menantu Rizieq Shihab terkait kasus tes usap palsu RS Ummi.

Nomor perkara 225/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim untuk terdakwa Rizieq Shihab terkait tes usap palsu RS Ummi. Sementara nomor perkara 226/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim untuk terdakwa Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan di Megamendung.