Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konstruksi MRT Fase 2, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 19/03/2021, 22:09 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Pekerjaan lainnya yakni pembongkaran sheet pile yang berada pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

Adapun rekayasanya dilakukan di:

  • Jalan MH Thamrin sisi barat setelah proyek Gedung Indonesia One yang semula terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur untuk jalur Transjakarta akan terbagi dua. Pada sisi kanan median tengah menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan mixed traffic.
  • Sementara mulai dari Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur untuk transjakarta.
  • Dishub DKI Jakarta juga melakukan perubahan pengaturan di depan Gedung Jaya. Awalnya, jalan tersebut terdiri dari empat lajur kendaraaan reguler dan satu lajur Transjakarta. Namun kemudian diubah menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur untuk kendaraan transjakarta mixed traffic. Rekayasa ini hanya dilakukan di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Di Jalan MH Thamrin sisi timur di depan Sinarmas terbagi menjadi dua, yakni sisi kiri median tengah menjadi tiga lajur yang diperuntukkan bagi kendaraan reguler. Kemudian di sisi kanan median tengah menjadi dua lajur mixed traffic dengan kendaraan transjakarta.


Tanggal 15 April-30 April 2021

Pekerjaan yang dilakukan adalah perbaikan tanah untuk mendukung pelerjaan peluncuran mesin bor terowongan di Jalan MH Thamrin sisi timur.

Pekerjaan lainnya yaitu pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pebuatan terowongan.

Rekayasa lalu lintasnya akan dilakukan di:

  • Jalan MH Thamrin sisi barat setelah proyek Gedung Indonesia One yang tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur bagi kendaraan Transjakarta.
  • Lalu di depan Lippoo Thamrin yang sebelumnya terbagi menjadi dua lajur akan kembali menjadi empat lajur untuk kendaraan reguler dan satu lajur bagi Transjakarta di depan Menara Topas.
  • Perubahan lajur juga dilakukan di jalan di depan Gedung Jaya sisi barat yang akan terdiri dari tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur untuk Transjakarta mixed traffic. Rekayasa ini hanya dilakukan di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Jalan MH Thamrin sisi timur tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur transjakarta.


Tanggal 1 Mei-4 Juni 2021

Pada tanggal tersebut, pekerjaan yang dilakukan adalah pembongkaran sheet pile yang berada pada posisi llintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan dan penahan tempat peluncuran mesin boring.

Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur setelah Gedung Indonesia One. Di jalan ini, jalur transjakarta akan berpindah setelah 100 meter dengan tidak mengurangi jalur reguler.

Perubahan dilakukan di Depan Gedung Jaya di sisi timur menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur Transjakarta mixed traffic. Syafrin menambahkan, kondisi ini hanya terjadi di depn Gedung Jaya sepanjang 75 meter.

Tanggal 5 Juni-16 Juni 2021

Pekerjaan yang dilakukan meliputi persiapan area peluncuran mesin boring serta pembongkaran sheet pile yang berada pada lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

Jalan MH Thamrin sisi barat akan terbagi menjadi dua dan timur setelah proyek Gedung Indonesia One sampai dengan Bawaslu, tidak ada perubahan pada lajur yang terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur transjakarta.

Pada sisi timur Gedung Jaya terjadi perubahan lalu linas menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur Transjakarta mixed traffci. Kondisi ini hanya diberlakukan di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.

Tanggal 17 Juni-30 Juni 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com