Update 19 Maret: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.588, Kasus Aktif Jadi 6.851

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 1.588 kasus baru Covid-19, Jumat (19/3/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, hasil tersebut diperoleh berdasarkan tes PCR yang dilakukan terhadap 12.978 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.290 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.

"Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 308.585. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.175," kata Dwi melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Setahun Covid-19, Jakarta Jadi Provinsi Pertama yang Tutup Sekolah dan WFH

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Jakarta menjadi 367.007 kasus.

Dwi menambahkan, sebanyak 354.036 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen. Sementara 6.120 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Jumlah kasus aktif meningkat sebanyak 359 kasus. Dengan demikian, pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi menjadi 6.851 orang.

"Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 359 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.851 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ujar Dwi.

Positivity rate atau persentase kasus positif selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12 persen. Persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.