Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPRD Dukung Rencana Pemprov DKI Buka KBM Tatap Muka

Kompas.com - 22/03/2021, 13:30 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung penuh rencana Pemprov DKI Jakarta membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

"Jika Pemprov berencana buka sejumlah sekolah, saya dukung. Memang ini yang harus dilakukan," kata Zita saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (22/3/2021).

Zita mengatakan, Pemprov DKI tidak perlu khawatir anak-anak tertular Covid-19 saat berada di sekolah.

Menurut Zita, anak-anak justru jauh lebih aman dari terpapar Covid-19 jika berada di sekolah.

Baca juga: DKI Berencana Buka Sejumlah Sekolah sebagai Percontohan Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

Dia mengajak agar Pemprov DKI bisa fokus untuk membuka kembali proses KBM tatap muka di sekolah dan tidak boleh kalah dengan pembukaan tempat hiburan yang dilakukan Pemprov DKI.

"Saya mengajak kepada Pemprov, yuk lebih fokus ke pendidikan. Tempat hiburan sudah berani dibuka, sekolah juga harus berani," kata Zita.

Keamanan proses KBM, kata Zita, semakin baik setelah vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan sudah mulai dilaksanakan.

"Tinggal mau tidaknya, saya percaya Ibu Kota harus berani, bukan ugal-ugalan, tapi by data, by kajian dan insya Allah jika lihat data saya yakin sekolah aman," kata Zita.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka sejumlah sekolah untuk dijadikan percontohan pembelajaran KBM tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar di 110 Sekolah di Kota Bekasi

"Sekarang dinas pendidikan sedang membuat sesuatu konsep akan membuat suatu pilot project di beberapa sekolah di seluruh wilayah Jakarta, beberapa percontohan dimungkinkannya tatap muka," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza dalam keterangan suara diterima Jumat (19/2/2021) malam.

Riza mengatakan, sekolah yang dibuka berkisar 50-100 sekolah di DKI Jakarta dari jenjang sekolah dasar (SD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA).

"Bisa nanti 50 sekolah bahkan nanti bis lebih, sekolah yang ada di Jakarta bisa 100 (sekolah)," ucap Riza.

Riza menjelaskan, sekolah percontohan tersebut nantinya akan dijadikan bahan kajian untuk membuka seluruh sekolah di DKI Jakarta di masa pandemi Covid-19.

"Kita akan lihat, sedang kita lakukan kajian, penelitian apakah ini dimungkinkan sebelum nanti masuk di tatap muka sebelumnya," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com