JAKARTA, KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia yang diduga dari bagian kaki menimpa pedagang kaki lima di Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021) siang, ditemukan di area belakang Mall Ambassador.
Potongan itu berada di lokasi dekat jalur menuju basement parkir Mall Ambassador.
“Tubuhnya dekat jalur basement apartemen. Jadi memang terpisah dua bagian,” ujar pedagang nasi uduk di sekitar lokasi penemuan potongan kaki, Rizal Firdaus (29) saat ditemui Kompas.com, Senin (22/3/2021) siang.
Ia mengatakan, potongan kaki tersebut menimpa atap terpal pedagang nasi goreng dan batagor di sebelahnya. Suara jatuhnya potongan kaki dan diduga potongan tubuh terdengar bersamaan.
Baca juga: Potongan Kaki Timpa Lapak PKL di Setiabudi, Diduga Jatuh dari Apartemen
“Pas bunyi jedar (potongan kaki) itu kepotong di atas atau gimana, saya enggak tahu,” ujar Rizal.
Peristiwa awal penemuan potongan kaki terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Potongan kaki jatuh menimpa terpal.
Firdaus mengatakan, awalnya potongan kaki itu tertutup terpal. Namun, ketika dibuka, warga terkejut melihat potongan kaki.
Dari video yang diterima Kompas.com, potongan tubuh selain kaki dalam posisi tertelungkup. Petugas langsung menutupnya dengan terpal.
Potongan tubuh itu ditemukan terjatuh dari sebuah apartemen yang tak jauh dari lokasi penemuan.
Saksi mata, Yuliani (31) mengatakan, dirinya saat itu sedang menggoreng batagor.
Baca juga: Potongan Kaki di Japos Diduga Bagian Tubuh Penderita Diabetes
Kemudian, ia dikejutkan dengan suara keras di atap terpal tempatnya berjualan.
“Tiba-tiba jatoh aja itu kaki. Saya langsung kabur, suaranya kaya ledakan,” ujar Yuliani saat ditemui Kompas.com, Senin (22/3/2021) siang.
Yuiani saat itu sedang melayani pembeli. Dia tak mengetahui dengan jelas jenis kelamin dari potongan tubuh tersebut.
“Kiranya bom. Itu kaki dagingnya berceceran,” ujar Yuliani.
Pihak kepolisian kini masih berada di lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.
Polisi belum memberikan keterangan resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.