Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki Bunuh Diri dari Lantai 23 Apartemen di Setiabudi, Tubuh Korban Terbentur Besi Pembatas

Kompas.com - 22/03/2021, 16:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potongan kaki milik A (27), korban bunuh diri yang meloncat dari lantai 23 Apartemen Ambassador, ditemukan di sebuah terpal pedagang nasi goreng di Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021) siang.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, tubuh korban sempat terbentur besi pembatas apartemen di lantai enam.

“Jadi memang karena dia terbentur ujung di lantai enam ini, ini ada bekasnya ya. Terbentur di situ, potongan pahanya terpotong saking kerasnya, terpental keluar menimpa dagangan yang di sini,” ujar Yogen saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (22/3/2021) sore.

Baca juga: Potongan Tubuh di Belakang Mall Ambassador, Polisi: Jatuh dari Apartemen, Diduga Bunuh Diri

Yogen melanjutkan, bagian paha korban terpental ke sisi terpal pedagang nasi goreng. Sementara, bagian tubuh lainnya berada di dalam area apartemen.

“Sedangkan bagian utuhnya jatuh jalan parkiran di dalam area Apartemen Ambassador. Di lantai enam itu ada bercak darah dan ceceran daging,” tambah Yogen.

Yogen mengatakan, korban dipastikan merupakan korban bunuh diri. Detik-detik korban melakukan bunuh diri terekam kamera CCTV.

“Ada (rekaman) CCTV, saat menaiki balkon itu terlihat, ada (rekaman) CCTV-nya,” ujar Yogen.

Yogen menegaskan, tak ada benda mencurigakan di dalam kamar apartemen. Korban diketahui sedang berkunjung ke apartemen milik tantenya.

Baca juga: Potongan Diduga Tubuh Ditemukan di Dekat Pintu Basement Mall Ambassador

Sebelumnya, potongan kaki itu ditemukan terjatuh dari sebuah apartemen tak jauh dari lokasi penemuan.

Saksi mata, Yuliani (31) mengatakan, dirinya saat itu sedang menggoreng batagor.

Kemudian, ia dikejutkan dengan suara keras di atap terpal tempatnya berjualan.

“Tiba-tiba jatoh aja itu kaki. Saya langsung kabur, suaranya kayak ledakan,” ujar Yuliani saat ditemui Kompas.com, Senin siang.

Ia saat itu sedang melayani pembeli. Yuliani tak mengetahui dengan jelas jenis kelamin pemilik potongan tubuh tersebut.

“Kiranya bom. Itu kaki dagingnya berceceran,” ujar Yuliani.

Sementara itu, saksi mata lainnya, Rizal Firdaus (29), mengatakan, potongan tubuh yang diduga bagian dari kaki yang terjatuh berada di dekat pintu basement Mall Ambassador.

Halaman:


Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com