Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 22/03/2021, 17:24 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memutuskan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau online.

Riza menambahkan, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih menunggu perkembangan kasus Covid-19.

"DKI Jakarta sampai hari ini masih memutuskan untuk tetap online. Kami akan llihat nanti dalam berapa bulan ke depan seiring dengan meningkatkan vaksin, seiring dengan makin menurunnya kasus Covid-19," ucap Riza melalui rekaman suara yang diterima, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Pimpinan DPRD Dukung Rencana Pemprov DKI Buka KBM Tatap Muka

Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan rencana uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas di beberapa sekolah untuk seluruh jenjang pendidikan.

Dia menambahkan, keputusan ini nantinya akan diumumkan oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana.

Dinas Pendidikan juga akan menentukan syarat serta protokol yang perlu dipenuhi selama uji coba pembelajaran tatap muka nantinya.

"Mudah-mudahan tidak akan lama lagi kami akan umumkan terkait program uji coba terbatas antara online dan offline," tutur Riza.

Baca juga: Kapasitas Sekolah Tatap Muka di Kota Bekasi Masih Dibatasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebelumnya menyampaikan, sejak Januari lalu, sekolah sudah boleh menggelar pembelajaran tatap muka dengan persetujuan pemerintah daerah.

Nadiem menuturkan, ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang diteken pada Januari 2021.

Dia menjelaskan, kebijakan itu diambil untuk mengakomodasi murid-murid yang tidak mampu mengakses internet atau tidak meiliki gawai untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Akan tetapi, jumlah sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka disebut masih sangat rendah, yakni 15 persen.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar di 110 Sekolah di Kota Bekasi

Sekolah-sekolah yang berada di zona hijau dan zona kuning pun sudah diperbolehkan menggelar pembelarajaran tatap muka sejak pertengahan 2020.

Namun, jumlah sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka di dua zona tersebut juga masih sedikit.

"Di zona hijau saja sekarang baru 56 persen dan zona kuning 28 persen, berarti ini adalah keputusannya pemda belum untuk buka sekolah atau berbagai macam alasan lainnya," kata Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com