JAKARTA, KOMPAS.com - Titin Siti Fatimah (59) kaget bukan main saat potongan kaki korban bunuh diri jatuh menimpa terpal lapak jualannya di Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, Titin sedang bermain ponsel di lapaknya berjualan.
“Bapaknya lagi sholat, ibu sendiri jualan sama tukang batagor, tahu-tahu jatuh aja ngegeledug itu bunyinya,” ujar Titin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin sore.
Titin langsung keluar dari lapaknya. Terpalnya sudah ambruk dan sempat menimpa kepalanya.
“Kayaknya ketiban bambu benjol. Jadi enggak inget apa-apaan, ibunya langsung keluar karena kaget, teriak-teriak,” ujar Titin.
Baca juga: Potongan Kaki Timpa Lapak PKL di Setiabudi, Diduga Jatuh dari Apartemen
Pedagang di sekitar kemudian berteriak mengecek kondisi Titin. Salah satu pedagang menanyakan kondisi Titin setelah tertimpa terpal.
“Tukang leker itu teriak, 'Ada apaan, Teh? Sakit enggak, sakit enggak?' Kok ini sakit kepala. Dilihatin sama temen-temen, enggak apa-apa cuma benjol,” kata Titin.
Ia tak berani mengecek benda yang akhirnya diketahui potongan kaki itu.
Titin takut bukan kepalang karena mengira bunyi benturan tersebut seperti bom.
“Ibu mah takut, enggak lihat. Udah gemetaran takut kayak bom. Jadi itu terpal udah ketutup. Ibu mah enggak lihat sama sekali. Ibu lari enggak karuan. Gimana nih, mana bapak belum ada. Takut sama kaget. Syoklah,” ujar Titin sambil tertawa dan mengelus dada.
Baca juga: Laki-laki Bunuh Diri dari Lantai 23 Apartemen di Setiabudi, Tubuh Korban Terbentur Besi Pembatas
Suami Titin, Rajut (61), kemudian mengecek benda yang membentur terpal lapaknya.
Kemudian, Rajut menemukan potongan kaki manusia.
Polisi memastikan, potongan tubuh manusia di belakang Mall Ambassador itu merupakan korban bunuh diri.
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban laki-laki berinisial A (27) melompat dari balkon dekat kamarnya di lantai 23.
“Jadi korban diduga melakukan bunuh diri dari lantai 23 Apartemen Ambassador,” ujar Yogen saat ditemui di lokasi penemuan potongan kaki, Senin sore.