Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Klaim Tingkat Kematian akibat Covid-19 Menurun

Kompas.com - 22/03/2021, 18:13 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeklaim tingkat kematian karena Covid-19 menurun selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Angka kematian sekarang menurun di bawah 4 persen yang tadinya di atas 4,1 persen," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin (22/3/2021).

Menurut Benyamin, penurunan tingkat kematian tersebut sejalan dengan tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19.

Baca juga: PPKM Mikro di Tangsel Diperpanjang hingga 5 April 2021

Alhasil, keterisian tempat tidur khusus penanganan Covid-19 terus menurun dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin cepat mendapatkan penanganan.

"Angka kesembuhan 89 persen. Kemudian, penggunaan tempat tidur, baik ICU maupun isolasi, itu sudah sangat menurun di kisaran angka 70 persen sampai 74 persen," kata Benyamin.

"Jauh di bawah perkiraan kami. Kalau melihat kondisi itu semakin bagus kondisinya," sambungnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun mengikuti arahan pemerintah pusat untuk memperpanjang masa PPKM mikro selama dua pekan ke depan hingga 5 April 2021.

Baca juga: Hari Ini Pemprov DKI Siapkan Perpanjangan PPKM Mikro

Sementara itu, kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan diketahui masih terus bertambah.

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Tangerang Selatan melaporkan penambahan 118 kasus pada Minggu (21/3/2021) sehingga totalnya menjadi 8.895 kasus.

Dari total kasus itu, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mengonfirmasi 8.170 orang di antaranya telah sembuh.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua menjadi 358 orang.

Saat ini, ada 367 pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun menjalani perawat di rumah sakit ataupun di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com