JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan rumah mewah dalam keadaan berantakan baru-baru ini.
Video tersebut memperlihatkan bagian lantai dan dinding rumah mengalami kerusakan parah.
"Ini benar-benar kurang ajar Pak. Udah berani mati ini. Ini udah berani mati beneran ini," kata salah satu orang dalam video tersebut.
Setelah ditelusuri, rumah itu diketahui terletak di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang dibongkar tanpa sepengetahuan pemilik baru-baru ini.
Baca juga: Polisi Buru Dua Orang yang Instruksikan Pembongkaran Rumah Kosong di Kebon Jeruk
Pembongkaran rumah tersebut ternyata dilakukan oleh kawanan maling.
Polisi telah telah menangkap para pelaku di lokasi kejadian, Sabtu (20/3/2021).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R. Manurung mengatakan, modus operandi para pelaku membongkar dan mencuri bahan bangunan tanpa seizin pemilik rumah.
"Modus operandi: para pelaku membongkar rumah untuk mengambil bangunan tanpa seizin pemiliknya," kata Manurung dalam keterangan tertulis yang Kompas.com, Senin (22/3/2021).
Tak hanya bahan material, para pelaku diduga juga menggasak perabotan di rumah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi baru mengamankan lima pelaku berinisial SG (47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58).
Tiga pelaku merupakan kuli bangunan yang membongkar rumah, sementara dua tersangka lain berperan sebagai pemberi perintah.
Menurut Manurung, rumah tersebut dibongkar oleh para pelaku. Kemudian, material bangunan dicuri dan diserahkan ke pelaku SU.
"Yang tiga orang kerja buka keramiknya, yang dua orang lagi menyuruh untuk bongkar," ujar Manurung.
"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh Sdr. SU alias N," jelasnya.
Para kuli bangunan lantas diberi upah sebesar Rp 125.000 per hari oleh SU.