Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispora DKI: Jakpro Sedang Kaji Ulang Keuntungan Penyelenggaraan Formula E

Kompas.com - 22/03/2021, 20:43 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus mengatakan, saat ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang mengkaji ulang keuntungan yang bisa didapat untuk penyelenggaraan balap Formula E.

Kajian ulang dilakukan karena kajian dampak ekonomi sebelumnya merupakan hasil kajian yang dilakukan sebelum pandemi Covid-19.

"Nanti kan ada kajian lagi, Jakpro kan lagi mengkaji lagi dengan masa pandemi seperti ini," kata Firdaus saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/3/2021).

Dia mengatakan, kajian dampak ekonomi, termasuk keuntungan yang bisa didapat dari penyelenggaraan Formula E, dikerjakan Jakpro karena Jakpro merupakan pihak penyelenggara bersama Formula E Operation (FEO).

Baca juga: Wagub DKI: Formula E Ditunda Sampai 2022

Dispora DKI Jakarta, kata Firdaus, hanya membantu melunasi kewajiban pembayaran commitment fee.

"Kemarin kami sudah bayarkan (commitment fee) 1,5 seri," kata Firdaus.

Adapun anggaran yang digelontorkan untuk pembayaran commitment fee sebesar 31 juta poundsterling.

Firdaus mengatakan, uang yang setara Rp 618 miliar itu tidak hangus, tetapi uang yang disetorkan ke FEO sudah dibayarkan untuk penyelenggaraan Formula E yang tertunda.

"Ditunda pelaksanaannya dengan menggunakan uang yang memang sudah dibayarkan," kata Firdaus.

Baca juga: Ditanya Nasib Formula E, Wagub DKI Malah Pamer WTP

Kompas.com meminta konfirmasi terkait kejelasan kajian terbaru dampak ekonomi Formula E dari PT Jakarta Propertindo.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, PT Jakpro belum mengirimkan jawaban terkait kajian terbaru dampak ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Rekomendasi dari BPK

Dalam Buku I Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Pemprov DKI Jakarta, dikeluarkan rekomendasi untuk melakukan kajian ulang dampak ekonomi dari penyelenggaraan Formula E.

BPK mencatat, kajian awal yang dilakukan PT Jakpro November 2019, keuntungan dari penyelenggaraan Formula E bisa menghasilkan keuntungan antara Rp 20 miliar sampai Rp 50 miliar bagi PT Jakpro dengan biaya penyelenggaraan Rp 200 miliar sampai Rp 310 miliar.

Selain itu juga diprediksi memiliki dampak ekonomi tambahan sekitar Rp 460 miliar sampai Rp 540 miliar.

Baca juga: F-PSI: Formula E Bisa Jadi Warisan Utang Anies ke Pemerintahan Selanjutnya

Namun, studi tersebut dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang muncul sejak awal 2020.

"Maka hasil studi kelayakan di atas masih belum menggambarkan aktivitas pembiayaan secara menyeluruh. Selain itu, kondisi force majeur Covid-19, yang memengaruhi dan menunda penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020, akan turut serta memengaruhi asumsi dan perhitungan dampak ekonomi yang telah disusun sebelumnya dalam studi kelayakan sebelumnya," tulis BPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com