Jelang Ramadhan, Wagub DKI Pastikan Kebutuhan Bahan Pangan Tercukupi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak khawatir terhadap kebutuhan pangan menjelang Ramadhan.

Dia memastikan cadangan pangan masyarakat cukup menjelang bulan puasa.

Menurut dia, peningkatan kebutuhan pangan lumrah terjadi menjelang bulan puasa. Bahkan, kebutuhan bahan pangan disebut akan lebih tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami pastikan enggak usah khawatir, kesiapan pangan Jakarta cukup baik, mudah-mudahan harganya cukup stabil," kata Riza melalui rekaman suara yang diterima, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Pangan Jelang Ramadhan Terpenuhi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati sebelumnya mengatakan, kebutuhan 10 pangan strategis menjelang bulan puasa di Jakarta tercukupi.

Suharini merinci, kebutuhan stok pangan di Jakarta seperti beras selama satu bulan ke depan sebesar 82.334 ton dan tersedia 305.313 ton, kebutuhan bawang merah 2.484 ton dan tersedia 2.844 ton, kebutuhan bawang putih 1.563 ton dan tersedia 1.747 ton.

Lalu, kebutuhan cabai merah keriting 2.095 ton dan tersedia 2.117 ton, kebutuhan cabai rawit merah 1.375 ton dan tersedia 1.406 ton, kebutuhan daging sapi 1.965 ton dan tersedia 15.064 ton, kebutuhan daging ayam 8.901 ton dan tersedia 8.900 ton.

Baca juga: Revitalisasi Masjid Luar Batang Capai 50 Persen, Ditargetkan Rampung Saat Ramadhan

Kemudian, kebutuhan telur ayam 7.399 ton tersedia 8.218 ton, kebutuhan gula pasir 4.239 ton tersedia 11.184 ton, kebutuhan minyak goreng 7.963 ton tersedia 24.121 ton.

"Berdasarkan data di atas, semua stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan," kata Suharini.

Selain memastikan ketersediaan bahan pangan, Suharini mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, DPPKUM, dan Bulog untuk pelaksanaan gelar pangan murah.

Dinas KPKP DKI Jakarta juga akan menggelar operasi pasar guna meringankan beban masyarakat jika terjadi kenaikan harga pangan.