Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dicurigai Tetangga, Pembongkaran Rumah Kosong di Kebon Jeruk Dikira Renovasi

Kompas.com - 23/03/2021, 05:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah kosong di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, disatroni pencuri hingga semua barangnya habis tak bersisa.

Tak tanggung-tanggung, lantai marmer hingga kusen pintu rumah itu pun ikut dicuri.

Aksi pembongkaran itu terungkap saat pemilik rumah datang dan memergoki beberapa tukang yang sedang asyik mempreteli rumah tersebut.

Sebuah truk bahkan terparkir di depan rumah.

Pemilik rumah itu mengambil gambar kondisi di dalam rumahnya yang sudah kosong dan rusak. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Pencurian Rumah Kosong di Kedoya

Tidak dicurigai

Menurut kesaksian tetangga korban, kendaraan truk sudah bolak-balik ke rumah mewah tersebut membawa material bangunan selama dua minggu.

Hanya saja, aksi pembongkaran rumah itu tidak dicurigai warga sekitar karena dikira pemilik rumah sedang melakukan renovasi, seperti dilansir Tribunnews.com.

Iwan, petugas satpam di gudang yang terletak di samping rumah itu mengaku tidak menaruh curiga karena aksi dilakukan siang bolong. Truk bahkan sampai berani masuk ke dalam halaman rumah berlantai dua itu.

"Saya pikir tengah bongkar rumah mau direnovasi. Karena membongkarnya seperti pada umumnya tukang bangunan saja. Bahkan cukup berisik para pekerjanya," jelas Irwan saat ditemui di lokasi, Senin (22/3/2021).

Terkadang kata Iwan, para pekerja bangunan bekerja semalam suntuk. Hal itu cukup menimbulkan kebisingan.

Baca juga: Saksi Sekuriti: Pembongkaran Rumah Kosong di Kebon Jeruk Berjalan Dua Minggu

Sesekali Irwan sendiri kerap dibuat kesal oleh proses yang awalnya dikira renovasi rumah itu.

"Pernah saya timpuk itu tukang bangunannya yang di lantai dua. Habis berisik kerja sampai tengah malem," ungkapnya.

Iwan baru menyadari rumah itu disatroni maling saat Sabtu (20/3/2021). Sejumlah anggota polisi dan pemilik rumah menyambangi rumah tersebut.

Dari situlah Iwan sadar bahwa aktivitas selama dua pekan itu bukanlah renovasi rumah melainkan pencurian bahan material bangunan.

Menurut Iwan, kondisi gerbang yang tinggi serta selalu terkunci membuatnya tidak habis pikir bagaimana para pencuri bisa membuka pagar tersebut.

Baca juga: Polisi Buru Dua Orang yang Instruksikan Pembongkaran Rumah Kosong di Kebon Jeruk

Halaman:


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com