Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Setiabudi Geger, Potongan Tubuh Manusia Jatuh dari Apartemen Timpa Lapak Pedagang

Kompas.com - 23/03/2021, 09:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bunuh diri menggegerkan warga Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021). Awalnya, warga dikejutkan dengan jatuhnya potongan tubuh manusia.

Titin Siti Fatimah (59) kaget bukan main saat potongan tubuh korban bunuh diri jatuh menimpa atap terpal di tempatnya berjualan. Saat itu, Titin sedang bermain handphone di lapak nasi gorengnya.

“Bapaknya lagi shalat. Ibu sendiri jualan sama tukang batagor. Tau-tau jatuh aja ngegeledug itu bunyinya,” ujar Titin di lokasi kejadian, Senin sore.

Baca juga: Berkat CCTV, Polisi Simpulkan Penemuan Potongan Kaki di Setiabudi Sebagai Kasus Bunuh Diri

Titin langsung keluar dari lapaknya. Terpalnya sudah ambruk dan sempat menimpa kepalanya.

“Kayanya ketiban bambu, benjol. Jadi enggak ingat apa-apaan langsung ibunya langsung keluar karena kaget, teriak-teriak,” ujar Titin.

Pedagang di sekitarnya kemudian berdatangan dan mengecek kondisi Titin. Salah satu pedagang bertanya tentang kondisi Titin setelah tertimpa terpal.

“Tukang leker itu teriak ada apaan teh, sakit enggak.... Kok ini sakit kepala. Dilihatin sama teman-teman, enggak apa-apa, cuma benjol,” kata Titin.

Ia tak berani mengecek benda yang akhirnya diketahui potongan tubuh manusia itu. Titin takut bukan kepalang karena sempat mengira bunyi benturan tersebut sebagai  bom.

“Ibu mah takut, enggak lihat. Udah gemeteran takut kaya bom. Jadi itu terpal udah ketutup. Ibu enggak lihat sama sekali. Ibu lari enggak karuan. Gimana nih, mana bapak belum ada. Takut sama kaget. Shoklah,” ujar Titin sambil tertawa dan mengelus dada.

Suami Titin, Rajut (61) kemudian mengecek benda yang membentur terpal lapaknya. Rajut menemukan potongan tubuh manusia.

Keterkejutan juga dirasakan pedagang batagor, Yuliani (31). Dia mengatakan, dirinya saat itu sedang menggoreng batagor.

Kemudian, ia dikejutkan dengan suara keras di atap terpal tempatnya berjualan.

“Saya langsung kabur, suaranya kaya ledakan,” ujar Yuliani, Senin siang.

Seketika, orang-orang berkerumun. Mereka penasaran dan mengabadikan peristiwa itu lewat handphone.

Bunuh Diri

Bagian atas Apartemen Mall Ambassador dilihat dari Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (22/3/2021) siangKOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Bagian atas Apartemen Mall Ambassador dilihat dari Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (22/3/2021) siang
Anggota kepolisian kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian. Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com