Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang Bakal Dipasangi Kamera Tilang Elektronik di Dua Titik

Kompas.com - 23/03/2021, 14:39 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota berencana memasang kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di dua titik wilayah Kota Tangerang.

KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi berujar, dua titik tersebut berada di perempatan Tugu Adipura, Kelurahan Sukasari, dan di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Tanah Tinggi.

"Untuk kesiapan tilang elektronik, Satlantas Polres Metro Tangerang Kota menunggu dari pada perintah pimpinan (Polda Metro Jaya)," ujar Agus saat ditemui, Selasa (23/3/2021).

"Rencananya baru ada dua titik, (yaitu) di Tugu Adipura, dan di Kelurahan Tanah Tinggi," imbuh dia.

Baca juga: Ini 10 Jenis Pelanggaran yang Diproses Lewat Tilang Elektronik ETLE

Menurut Agus, sistem ETLE akan diterapkan di dua titik tersebut lantaran kedua ruas jalan kerap terjadi kemacetan.

Dengan adanya sistem itu, lanjut Agus, maka pengendara kendaraan yang melanggar aturan berlalu lintas mampu diketahui dengan lebih cepat.

"Nah, pada saat bersamaan, kamera ETLE bisa menangkap beberapa pelanggaran sekaligus. Dari marka jalannya juga keliatan," papar Agus.

Baca juga: ETLE Resmi Diterapkan di Wilayah 12 Polda

Dengan diterapkannya sistem itu pula, antar aparat kepolisian dan masyarakat tidak perlu bertatap muka, sehingga mengurangi interaksi secara langsung.

Agus menyatakan, sistem tilang elektronik cukup efektif bila diterapkan di wilayah Kota Tangerang.

Bahkan, kata Agus, kamera tilang elektronik mampu menekan angka kriminalitas.

"Efektif, karena kameranya juga bisa meng-capture sampai ke dalam kendaraan, siapa yang menyetir, dan lainnya," ucap dia.


Usai diterapkannya kamera ETLE di dua titik itu nanti, aparat kepolisian juga hendak memasang kamera tilang elektronik di titik-titik lainnya.

"Proyeknya dua titik itu dulu. Nanti, di setiap lampu merah akan dipasang kamera tilang elektronik," tutur dia.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempat menyatakan, pihaknya belum menerima arahan dari Polda Metro Jaya terkait penerapan ETLE di Kota Tangerang.

"Belum ada arahan dari Polda Metro Jaya. Kami belum diskusi ke situ," ungkap Arief melalui sambungan telepon, Kamis (18/3/2021) malam.

Pihak Pemkot Tangerang, kata Arief, hendak mendiskusikan lebih lanjut terkait tilang elektronik bersama dengan instansi lainnya.

Menurut Arief, adanya sistem tilang elektronik mampu membuat masyarakat lebih disiplin dan memudahkan petugas kepolisian dalam hak penilangan.

"Urgensinya itu kan memang memudahkan petugas, agar masyarakat lebih disiplin," tutur politikus Demokrat itu.

"Ya nanti kita lihat perkembangannya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com