Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sebut Tilang Elektronik Efektif Turunkan Angka Pelanggaran Lalin di Jakarta

Kompas.com - 23/03/2021, 15:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengeklaim, keberadaan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di Jakarta.

Persentase penurunan itu tercatat di lokasi pemasangan 57 kamera ETLE di beberapa ruas jalan di Jakarta pada tahap pertama dan kedua beberapa tahun lalu.

Adapun jumlah kamera ETLE kini sebanyak 98 unit setelah adanya penambahan 41 kamera beberapa waktu lalu.

Saat ini, tilang elektronik telah diberlakukan dengan skala nasional.

"Disampaikan oleh Dirlantas, titik yang ada (kamera) ETLE terjadi penurunan signifikan pelanggaran lalu lintas. Dari tahun 2019 hingga 2020, sepanjang Sudirman dan Thamrin rata-rata turun sebanyak 64 persen pelanggaran lalu lintas," ujar Fadil usai meluncurkan ETLE nasional secara daring, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Kota Tangerang Bakal Dipasangi Kamera Tilang Elektronik di Dua Titik

Melihat efektivitas tilang elektronik itu, Fadil menargetkan untuk kembali memasang 60 kamera ETLE di beberapa ruas jalan Jakarta pada 2021.

Fadil pun meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai target penambahan kamera ETLE itu.

"Di sini ada Wakil Gubernur dan Kejati, dan tentu kami Polri tidak bisa berdiri sendiri dalam melakukan penegakan ETLE dan dukungan anggaran. Kami berharap dalam waktu dekat, tahun 2021, Jakarta menambah lagi 60 titik kamera ETLE," katanya.

Baca juga: Catat, Ini 98 Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Jakarta dan Sekitarnya

Fadil juga berharap beberapa daerah penyangga Ibu Kota seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok yang belum menerapkan sistem penindakan pelanggaran elektronik untuk segera memberlakukannya.

"Berharap dalam waktu dekat kabupaten kota yang menjadi penyangga Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi, semoga berpartisipasi membangun kamera ETLE sehingga bukan hanya Ibu Kota Jakarta," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com