"Ada temannya yang berniat mempromosikan bahwa yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, untuk menarik pasien-pasien," kata Hendra.
Hendra mengatakan, selama ini banyak orang dari luar tempat tinggal H datang dengan maksud berobat.
Bahkan setelah video tersebut viral, rumah H selalu penuh dengan tamu. Ada sekitar 200 orang datang per hari.
Baca juga: Pria Gondrong di Bekasi yang Disebut Bisa Gandakan Uang Ditangkap, Polisi: Ngakunya Trik Sulap
"Dua minggu terakhir, pasien melonjak sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatan variatif, ada yang memberi Rp 50.000 ada yang memberi Rp 100.000," kata Hendra.
Hendra juga memastikan, sejumlah uang pecahan Rp 100.000 yang ada di dalam video viral penggandaan uang merupakan palsu.
H sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan membakar uang tersebut.
"Uang mainan. Sudah dibakar dan diakui oleh yang bersangkutan," kata Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.