Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan, Herman Lantang...

Kompas.com - 23/03/2021, 20:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Ia mengakui, pertemuan pertamanya dengan Herman sangat mengesankan.

"Waktu saya baru kelas 1 SMA, sedangkan Herman sudah jadi tokoh ya. Dia baru pulang dari Papua dan malamnya ketika api unggun dia ceritakan pengalaman dia di Papua, dia bawakan beberapa lagu di Papua. Dan itu jadi mengesankan sekali ya Herman Lantang itu bagi saya," ujar Iwan Bungsu.

Sosok Herman Lantang pun dikenal sebagai sosok yang suka berbagi ilmu pengetahuan mendaki gunung.

Herman Lantang pun dikenal kerap mengajak pendaki-pendaki di luar Mapala UI untuk berbagi ilmu pengetahuan.

"Herman ini orangnya yang baik. Dia punya prinsip tegas. Segala sesuatunya yang muda-muda dianjurkan kalau naik gunung tuh jangan asal naik saja," ujar anggota Kerabat Pencinta Alam, Dodi, kepada Kompas.com.

Sementara itu, Ressy Elang Andrian, sutradara film dokumenter, menilai Herman Onesimus Lantang adalah sosok yang memiliki banyak poin positif yang bisa dipelajari.

Herman Lantang adalah sosok rendah hati.

"Nilai positif dari dia itu, beliau itu sosok yang rendah hati, hatinya baik juga, banyak ilmu yang bisa kita pelajari soal-soal dalam mempersiapkan pendakian kita dan humoris juga," ujar Ressy kepada Kompas.com

Sutradara film Gie, Mohammad Rivai Riza atau akrab dikenal dengan sapaan Riri Riza, pun mempunyai kesan tersendiri untuk Herman Lantang.

Kesan itu tentu muncul ketika Riri Riza ingin membuat film Gie.

"Masa-masa paling berkesan itu adalah saya pertama kali bersama Mira (Lesmana) datang ke rumah Bang Herman di Jagakarsa untuk melakukan interview untuk film Gie waktu itu. Dan informasi begitu banyak, Bang Herman kayak sangat antusias untuk mendukung proses film supaya menjadi benar, selain menjadi film yang baik juga jadi film yang benar," kata Riri Riza kepada Kompas.com.

Baca juga: Saat Soe Hok Gie Diminta Tunjukkan Keindonesian...

Banyak kenangan manis yang terucapkan di pemakaman Herman Lantang.

Mereka kehilangan, hormat, bangga, dan tenggelam dalam kenangan bersama Herman Lantang.

Dua kata yang banyak diucapkan sahabat-sahabat Herman Lantang adalah selamat jalan.

"We shall overcome, we shall overcome someday. Oh deep in my heart, I do believe," demikian lagu yang dinyanyikan jelang prosesi pemakaman Herman Lantang.

Itu adalah lagu yang sering dinyanyikan Herman Lantang bersama keluarganya saat mendaki gunung.

Selamat jalan, Herman Lantang....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com