Ia mengakui, pertemuan pertamanya dengan Herman sangat mengesankan.
"Waktu saya baru kelas 1 SMA, sedangkan Herman sudah jadi tokoh ya. Dia baru pulang dari Papua dan malamnya ketika api unggun dia ceritakan pengalaman dia di Papua, dia bawakan beberapa lagu di Papua. Dan itu jadi mengesankan sekali ya Herman Lantang itu bagi saya," ujar Iwan Bungsu.
Sosok Herman Lantang pun dikenal sebagai sosok yang suka berbagi ilmu pengetahuan mendaki gunung.
Herman Lantang pun dikenal kerap mengajak pendaki-pendaki di luar Mapala UI untuk berbagi ilmu pengetahuan.
"Herman ini orangnya yang baik. Dia punya prinsip tegas. Segala sesuatunya yang muda-muda dianjurkan kalau naik gunung tuh jangan asal naik saja," ujar anggota Kerabat Pencinta Alam, Dodi, kepada Kompas.com.
Sementara itu, Ressy Elang Andrian, sutradara film dokumenter, menilai Herman Onesimus Lantang adalah sosok yang memiliki banyak poin positif yang bisa dipelajari.
Herman Lantang adalah sosok rendah hati.
"Nilai positif dari dia itu, beliau itu sosok yang rendah hati, hatinya baik juga, banyak ilmu yang bisa kita pelajari soal-soal dalam mempersiapkan pendakian kita dan humoris juga," ujar Ressy kepada Kompas.com
Sutradara film Gie, Mohammad Rivai Riza atau akrab dikenal dengan sapaan Riri Riza, pun mempunyai kesan tersendiri untuk Herman Lantang.
Kesan itu tentu muncul ketika Riri Riza ingin membuat film Gie.
"Masa-masa paling berkesan itu adalah saya pertama kali bersama Mira (Lesmana) datang ke rumah Bang Herman di Jagakarsa untuk melakukan interview untuk film Gie waktu itu. Dan informasi begitu banyak, Bang Herman kayak sangat antusias untuk mendukung proses film supaya menjadi benar, selain menjadi film yang baik juga jadi film yang benar," kata Riri Riza kepada Kompas.com.
Baca juga: Saat Soe Hok Gie Diminta Tunjukkan Keindonesian...
Banyak kenangan manis yang terucapkan di pemakaman Herman Lantang.
Mereka kehilangan, hormat, bangga, dan tenggelam dalam kenangan bersama Herman Lantang.
Dua kata yang banyak diucapkan sahabat-sahabat Herman Lantang adalah selamat jalan.
"We shall overcome, we shall overcome someday. Oh deep in my heart, I do believe," demikian lagu yang dinyanyikan jelang prosesi pemakaman Herman Lantang.
Itu adalah lagu yang sering dinyanyikan Herman Lantang bersama keluarganya saat mendaki gunung.
Selamat jalan, Herman Lantang....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.