TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu arahan pemerintah pusat soal pembukaan seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) pada April 2021.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi menjelaskan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait rencana pembukaan seleksi tersebut. Namun, belum ada arahan lebih lanjut mengenai kuota dan formasi penerimaan pegawai yang akan dibuka untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Informasinya sudah ada. Tetapi belum tahu berapa formasi yang diberikan, baik untuk yang CPNS maupun yang PPPK," ujar Apendi, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Tangsel Terus Tambah Tempat Tidur Perawatan Pasien Covid-19 demi Capai Angka Ideal
Apendi berharap dalam waktu dekat sudah ada arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berkait rencana seleksi CASN tersebut.
Pasalnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih kekurangan pegawai dan membutuhkan penambahan PNS maupun PPPK.
"Jadi baru informasi saja. Kalau sudah ada berapa formasinya saya sampaikan. Mudah-mudahan, karena kami juga masih kurang pegawai," ujar Apendi.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan seleksi penerimaan CASN, yakni CPNS dan PPPK, akan kembali dibuka dalam waktu dekat. Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan, pembukaan pendaftaran CASN akan dimulai terlebih dahulu untuk sekolah kedinasan, yang dijadwalkan pada April mendatang.
“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin lalu.
Teguh menambahkan, rekrutmen akan dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, tahun ini pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk PNS dan PPPK.
Dari 1,3 juta formasi tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak satu juta formasi, pemerintah pusat sebesar 83.000 formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189.000 formasi.
“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ucah Tjahjo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.