Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Ingin Beli Rumah di Pesanggrahan, Seorang Pria Bawa Kabur Motor Orang

Kompas.com - 24/03/2021, 15:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor bermodus pembelian rumah di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam rekaman kamera CCTV, seorang laki-laki terlihat membawa kabur motor Honda Beat putih biru berpelat nomor B 3170 SWG milik seorang warga.

Dalam keterangan akun @info_ciledug, pelaku menghampiri korban di depan rumahnya di Jalan M Saidi Raya, Gang Perintis lll, Pesanggrahan.

Pelaku berpura-pura ingin membeli rumah di sekitar lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/03/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Pencurian di Pom Bensin S Parman: Korban Tertidur di Mobil Saat Barangnya Raib

Pelaku mengaku sebagai sopir seorang pemilik toko emas di Kebayoran Lama. Pelaku mengatakan kepada korban ingin membeli rumah di sekitar Jalan M Saidi Raya.

Kemudian, pelaku berpura-pura menelepon bosnya terkait persetujuan pembelian rumah.

Pelaku kemudian meminta korban mengantar ke notaris.

“Tanpa pikir panjang, bapak saya langsung ngebantuin si bapak karena dia dari cara bahasanya enak banget dan diiming-imingi bakal dikasih komisi,” kata anak korban, Vidia shintiana (23), saat dikonfirmasi, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Kondisi Rumah di Kebon Jeruk yang Dibongkar Pencuri, Dinding hingga Plafon Bolong akibat Dipreteli

Pelaku kemudian mengajak korban berkeliling sebelum akhirnya berhenti di salah satu rumah yang berlokasi di Gang H Jimin RT 004 RW 002, Petukangan Utara, Pesanggrahan.

Korban dibonceng pelaku.

Pelaku kemudian berhenti di depan sebuah rumah yang disebut oleh pelaku sebagai kantor notaris.

Pelaku meminjam motor korban dengan alasan menjemput bosnya yang ingin membeli rumah.

Baca juga: Polisi: Rumah Kosong di Kebon Jeruk yang Dibongkar Pencuri Tak Pernah Disewakan

Setelah meminjam motor korban, pelaku tak kunjung kembali.

"Setelah itu dia pinjem motor, alasannya jemput cici yang mau beli rumah itu. Bapak saya disuruh nunggu di situ, tapi hampir dua jam nugggu enggak ada tanda-tanda orang itu balik lagi sampai sekarang," kata Vidia.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul Choir mengatakan, polisi masih menelusuri kasus pencurian motor dengan modus pembelian rumah tersebut.

Ia mengatakan, belum ada laporan terkait pencurian motor tersebut.

“Saya cek dulu ya, belum ada laporan masuk ke kami,” ujar Fajrul saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com