JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda dibebastugaskan dari jabatannya.
Penonaktifan ini dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (24/3/2021). Namun, Riza tidak menyebut alasan dicopotnya Blessmiyanda dari jabatan kepala BPPBJ DKI.
"Ini sesuatu yang biasa saja, di dalam ketentuan itu semua pejabat ada waktunya, ada masa baktinya. Perlu ada penyegaran, rotasi, mutasi. Biasa ya," ujar Riza.
Pengganti Blessmiyanda akan diumumkan dalam waktu dekat, imbuhnya.
Baca juga: Kepala BPPBJ DKI Jakarta Dinonaktifkan
Pada 2015, Gubernur DKI Jakarta yang menjabat kala itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyebut Blessmiyanda sebagai salah satu dari 13 assessor atau juru taksir terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu, ia menunjuk Blessmiyanda sebagai kepala BPPBJ DKI Jakarta.
"Di Indonesia cuma ada 13 assessor pengadaan barang yang memiliki sertifikat, salah satunya ini Pak Blessmiyanda," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Ia berharap, Blessmiyanda dapat menyelesaikan proses lelang dengan baik serta dapat memaksimalkan penyerapan anggaran, seperti dilansir Beritajakarta.id.
Baca juga: Kinerjanya Pernah Disorot Ahok-Djarot, Pejabat Ini Ditunjuk Jadi Plt Kepala BPPBJ
Dua tahun berselang, yakni pada 2017, Gubernur Djarot Saiful Hidayat sebagai penerus Ahok mendemosi Blessmiyanda karena dianggap tidak produktif.
Jabatannya diturunkan dari kepala BPPBJ menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
"Kurang cepet aja dia," ujar Djarot, menekankan bahwa Blessmiyanda lamban dalam melakukan tugasnya di BPPBJ.
Sebelumnya pada 2016, Ahok pernah menyoroti kinerja Blessmiyanda yang tidak begitu memuaskan.
Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 rendah, salah satu penyebabnya adalah kegagalan lelang sehingga anggaran tidak terserap maksimal.
"Memang nih BPPBJ kami bermasalah total. Ada pengadaan yang total ngaco-nya, tetapi mereka halus mainnya, bertahap. Enggak apa-apa, kami voor (tahan) saja dulu," ujar Ahok, Selasa (9/8/2016).
Baca juga: DPRD Minta Kepala BPPBJ DKI Diganti karena Tak Hadiri Rapat
Pada September 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merotasi 11 pejabat eselon II.
Anies menyebut perombakan pejabat itu untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Bagian dari dinamika normal organisasi sebagai organisasi yang terus-menerus melakukan kecepatan kinerja pelayanan, maka memastikan selalu ada penyegaran adalah kewajaran untuk tumbuh kembangnya organisasi," ujar Anies.
Di antara pejabat yang dirotasi itu adalah Blessmiyanda.
Pria kelahiran Bengkulu tahun 1969 ini kembali dilantik sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).
Sebelumnya, Blessmiyanda menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
(Penulis: Rosiana Haryanti, Nursita Sari, Jessi Carina | Editor: Nursita Sari, Egidius Patnistik, Icha Rastika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.