Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2021, 21:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengakui sempat kesulitan mengidentifikasi pengemudi mobil Mercy, MRK (21), yang menabrak lari tiga pejalan kaki, yakni EN (42), TS (41), dan JJ (9).

Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Cengkir Raya arah barat, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Minggu (21/2/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kesulitan itu dialami polisi karena beberapa saksi yang diperiksa tidak dapat melihat jelas jenis kendaraan yang digunakan MRK kala itu.

"Kenapa saya katakan sulit, karena saksi diperiksa di TKP belum bisa menggambarkan nomor polisi mobil, bahkan jenis kendaraan samar," kata Yusri, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Cerita Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading, Dihantam Mobil Saat Lari Pagi bersama Anak Istri

Yusri menjelaskan, saat itu Ditlantas Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan bersama Polsek Kepala Gading untuk mengusut kasus kecelakaan itu.

Polisi mulai memeriksa 10 rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga mengetahui jenis kendaraan.

"Yang menguntungkan karena saat terjadi benturan, ada barang bukti ditemukan di lokasi. Pertama tutup spion, kedua grill. Kenapa menguntungkan? Karena ini semuanya punya nomor seri di dalamnya," kata Yusri.

Polisi juga sempat memeriksa kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang berada tak jauh dari lokasi sekitar.

Baca juga: Bocah Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading Alami Pendarahan di Kepala

Saat itu pengemudi mobil Mercy yang menabrak satu keluarga itu mulai teridentifikasi.

"Teknis ketiga kami dengan menggunakan ETLE untuk bisa mengetahui siapa pengemudi yang mengemudikan kendaraan tersebut," katanya.

Sebelumnya, EN (42), TS (41), dan JJ (9) menjadi korban tabrak lari oleh mobil tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Saat kejadian, ketiga korban sedang berjalan di sisi kiri jalan. Namun, usai insiden itu, pengendara mobil langsung melarikan diri.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Lari 3 Pejalan Kaki di Kelapa Gading

Korban EN mengalami luka lecet di bagian punggung, lengan kiri, lutut kiri, tangan kanan.

Adapun korban TS mengalami luka kecet dibagian kepala dan siku kanan, sedangkan JJ mengalami luka serius di kepala.

Saat ini JJ masih dirawat karena mengalami pendarahan akibat luka yang dialami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com