Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Edukasi Keluarga agar Korban Prostitusi di Hotel Cynthiara Alona Tak Terjerumus Lagi

Kompas.com - 24/03/2021, 22:51 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang telah mengunjungi keluarga dari empat anak yang menjadi korban prostitusi.

Empat anak itu terjaring penggerebekan polisi di hotel milik Cynthiara Alona di Larangan, Kota Tangerang, pada Selasa (16/3/2021).

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Irna Rudiana, menyatakan bahwa pihaknya tak hanya mendampingi proses rehabilitasi keempat anak itu.

DP3AP2KB juga mengerahkan satuan tugas (satgas) untuk mengunjungi keluarga dari masing-masing anak itu.

"Dari kami ada yang home visit walaupun ada juga keluarga yang sudah pindah," ungkap Irna melalui sambungan telepon, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Kawal Rehabilitasi 4 Warganya yang Jadi Korban Prostitusi di Hotel Cynthiara Alona

Kunjungan terhadap keluarga anak-anak itu untuk mengedukasi agar kejadian prostitusi tidak terulang dan anak-anak mereka tak terjerumus lagi.

Irna berujar, pihaknya nanti mengirim psikolog ke rumah keluarga mereka.

"Pasti nantinya akan mengerahkan (psikolog). Kalau sekarang masih satgas karena psikolognya masih di Handayani (Balai Anak Handayani, Jakarta). Bertahap," papar dia.

Selain kunjungan terhadap keluarga, pihaknya juga akan mengedukasi lingkungan sekitar rumah keluarga anak-anak tersebut.

"Supaya enggak terjadi lagi, dikasih tahu aturan-aturannya," ucap Irna.

Dia menambahkan, bila ada keluarga yang hendak melaporkan perilaku tidak biasa dari anak mereka, maka bisa membuat laporan melalui aplikasi Laksa (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda).

Baca juga: Langgar 4 Perda, Hotel Milik Cynthiara Alona Akhirnya Ditutup

Bila ada keluarga yang melapor dari aplikasi yang diluncurkan Pemerintah Kota Tangerang tersebut, Laksa akan meneruskan laporan itu ke DP3AP2KB.

"Biasanya lewat Laksa langsung ke kami kalau soal pengaduan anak," kata dia.

Selain itu, lanjut Irna, di setiap kecamatan dan kelurahan wilayah Kota Tangerang juga terdapat program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat.

Sehingga, pihaknya juga melayani masyarakat yang hendak membuat laporan secara langsung.

"Kami juga terima langsung soal pengaduan anak dari RT/RW. Kami juga ada perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat di tiap kelurahan dan kecamatan," tutur Irna.

Dalam kesempatan tersebut, Irna berharap keluarga serta lingkungan masing-masing korban mampu memberikan pendampingan dan dukungan usai mereka direhabilitasi.

Baca juga: Hotel Milik Cynthiara Alona Disegel, Pengelola: Pegawai di Sini Butuh Makan, Butuh Penghasilan

Sebelumnya diberitakan, DP3AP2KB Kota Tangerang terus mengawal proses rehabilitasi empat anak di bawah umur yang menjadi korban prostitusi itu.

Irna berujar, rentang umur mereka antara 14-15 tahun.

Saat ini, kata Irna, empat anak tersebut masih menjalani rehabilitasi di Balai Anak Handayani, Jakarta.

"Sekarang mereka sedang direhabilitasi. Bertahap," ungkap Irna.

Irna menyatakan, lamanya rehabilitasi yang mereka jalani tergantung dari sisi psikologis masing-masing korban.

Pihaknya turut mengerahkan beberapa psikolog untuk mendampingi rehabilitasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com