Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Blue Bird Ditusuk Pembegal di Jalan Pangeran Antasari, Pelaku Rampas Ponsel dan Dompet

Kompas.com - 25/03/2021, 15:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan disertai penusukan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di depan Bengkel Motor KTM, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/3/2021) dini hari.

Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan, pembegalan diduga dilakukan dua orang pria berumur sekitar 30 tahun.

“Pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau terhadap korban seorang laki-laki sopir taksi Blue Bird yang bernama Wahyu Fauzi Septiandi,” kata Iskandarsyah saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis siang.

Iskandarsyah mengatakan, pada saat kejadian, korban sedang menunggu penumpang di Jalan Pangeran Antasari.

Baca juga: Sopir Taksi Blue Bird Dibegal dan Ditusuk di Jalan Pangeran Antasari

Tiba-tiba jendela taksi korban diketok oleh pelaku.

“Setelah dibuka pintu sopir kemudian pelaku satu langsung menodongkan pisau ke leher korban,” tambah Iskandarsyah.

“Kemudian meminta barang-barang berupa handphone dan dompet serta pin ATM bank korban,” ujar Iskandarsyah.

Pelaku lainnya masuk lewat pintu kiri mobil dan langsung menarik badan korban hingga korban tersungkur ke sebelah kiri belakang.

Iskandarsyah mengatakan, pelaku menusuk korban dengan pisau ke arah punggung dan paha korban.

Baca juga: Sopir Taksi Blue Bird Dibegal di Jalan Pangeran Antasari, Korban Ditusuk Lebih dari Lima Kali

Iskandarsyah menyebutkan, pelaku menusuk korban lebih dari lima tusukan.

“Akhirnya korban memberikan pin ATM yang asal dan kemudian pelaku mengambil handphone dan dompet dan melarikan diri,” ujar Iskandarsyah.

Barang bukti berupa senjata tajam tak ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi masih menyelidiki kasus pembegalan dan penusukan tersebut.

Kasus pembegalan dan penusukan sopir Blue Bird kini ditangani oleh Polsek Cilandak. Polisi masih mencari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com