JAKARTA, KOMPAS.com - MJ (35), salah seorang penjambret lansia bernama Tan Siat Mie (63) pada Sabtu (13/3/2021) mengaku menggunakan hasil menjambret untuk membantu biaya renovasi rumah ibunya.
Saat beraksi, MJ ditemani istrinya berinisial F (31) dan anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun.
F saat ini tengah mengandung lima bulan.
"Untuk renovasi rumah ibu, lagi bangun di Gunung Sahari," kata MJ saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (25/3/2021).
Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Ali menyatakan, MJ juga menggunakan hasil aksinya untuk membeli narkotika.
"Hasilnya untuk membeli narkotika, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk bantu ibunya renovasi rumah," kata Lalu dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Suami Istri Penjambret di Tamansari Selalu Sasar Lansia yang Sedang ke Pasar
Untuk diketahui, pasangan suami istri MJ (35) dan F (31) ditangkap polisi setelah menjambret Tan Siat Mie di Tamansari, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka selalu menyasar perempuan lanjut usia sebagai target korban agar tidak melawan.
"Dia selalu menyasar perempuan lansia yang pergi atau pulang dari pasar," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso.
"Maka, untuk lansia dibutuhkan pengamanan lebih. Diimbau di setiap kegiatan jangan sendiri, ke mana pun minimal pergi itu dua orang," tambah Bismo.
Bismo mengatakan, MJ selalu membawa istri dan anaknya ketika beraksi.
Baca juga: Pasutri Penjambret di Tamansari Ditangkap, Istri Tengah Hamil 5 Bulan
Modus itu mereka lakukan agar dikira sebagai keluarga yang tengah bepergian. MJ dan F telah menjambret sejak 2016.
"Kalau untuk anak laki-lakinya itu kami titipkan ke neneknya," kata Lalu.
"Memang modusnya saat beraksi bawa sekeluarga biar enggak dicurigai, itu memang jadi profesinya," imbuh Lalu.
Adapun pelaku merampas tas yang dibawa Tan Siat Mie ketika hendak belanja. Korban sempat terseret saat mempertahankan tas miliknya.
Korban terjatuh dan mengalami luka lecet di kedua lututnya. Selain itu, siku tangan kanan korban membiru dan kelompak mata kanan lebam.
"Adapun kerugian yang diderita pelapor, yaitu satu buah tas kain warna biru berisikan satu unit handphone merek Samsung Galaxy A3 seharga Rp 3.500.000, dompet kecil warna hitam berisikan uang tunai Rp 150.000 dan kacamata dengan harga Rp 300.000," kata Lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.