Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret Lansia di Tamansari Gadaikan Ponsel Hasil Jambret Rp 500.000

Kompas.com - 25/03/2021, 17:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri MJ (35) dan F (31) ditangkap polisi setelah menjambret seorang lansia bernama Tan Siat Mie (63) di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (13/3/2021).

Wakapolres Jakarta Barat AKBP Teguh Bismo Prakoso mengatakan, hasil penjambretan tersebut mereka gadaikan ke Pusat Gadai Indonesia.

"Digadaikan seharga Rp 500.000," kata Bismo dalam jumpa pers, Kamis (25/3/2021).

Pasangan tersebut merampas sebuah ponsel merek Samsung Galaxy A3 seharga Rp 3,5 juta milik Tan pada Sabtu.

Selain ponsel, satu buah tas kain warna biru, dompet kecil warna hitam berisi uang tunai Rp 150.000 dan kacamata dengan harga Rp 300.000 milik Tan juga diambil MJ dan F.

Baca juga: Suami Istri Penjambret di Tamansari Selalu Sasar Lansia yang Sedang ke Pasar

Menurut Bismo, pasangan tersebut telah beraksi sejak 2016.

Semua ponsel hasil jambretan keduanya selalu digadaikan ke Pusat Gadai Indonesia.

Oleh karena itu, tiga unit ponsel yang masih ada di pegadaian telah disita oleh polisi.

Berdasarka hasil pemeriksaan, mereka selalu menyasar perempuan lanjut usia sebagai target korban agar tidak melawan.

"Dia selalu menyasar perempuan lansia yang pergi atau pulang dari pasar," kata Bismo.

"Maka untuk lansia dibutuhkan pengamanan lebih. Diimbau di setiap kegiatan jangan sendiri, ke mana pun minimal pergi itu dua orang," tambah Bismo.

Baca juga: Penjambret Lansia di Tamansari Gunakan Hasil Jambret untuk Renovasi Rumah Ibu dan Beli Narkotika

Untuk diketahui, MJ dan F juga selalu mengajak anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun ketika beraksi.

Modus itu mereka lakukan agar dikira sebagai keluarga yang tengah bepergian.

"Kalau untuk anak laki-lakinya itu kami titipkan ke neneknya," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu Ali.

"Memang modusnya saat beraksi bawa sekeluarga biar enggak dicurigai, itu memang jadi profesinya," kata Lalu.

Baca juga: Suami Istri Penjambret Lansia di Tamansari Sudah Beraksi Sejak 2016

Adapun pelaku merampas tas yang dibawa Tan Siat Mie ketika hendak belanja. Korban sempat terseret saat mempertahankan tas miliknya.

Korban terjatuh dan mengalami luka lecet di kedua lututnya.

Selain itu, siku tangan kanan korban membiru dan kelompak mata kanan lebam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com