Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Hotel dan Restoran di Bogor Mulai Vaksinasi, Berharap Sektor Pariwisata Kembali Menggeliat

Kompas.com - 25/03/2021, 18:41 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mempercepat akselerasi penerimaan vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik. Setelah lansia dan pegawai mal, kini giliran karyawan hotel yang mendapat jatah untuk disuntik vaksin Covid-19.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan, sebanyak 1.859 karyawan hotel dan restoran yang beroperasional di Kota Bogor menjalani vaksin Covid-19 yang berlangsung di Puri Begawan, Kamis (25/3/2021).

Yuno mengungkapkan, ribuan peserta vaksinasi itu berasal dari 39 hotel dan restoran yang tergabung dalam asosiasi PHRI Kota Bogor.

Ia menjelaskan, sasaran vaksinasi Covid-19 melingkupi seluruh pekerja hotel dan restoran, baik mereka yang berasal dari Kota Bogor maupun luar Kota Bogor.

Baca juga: Tanya Jawab Soal Tilang Elektronik, dari Jenis Pelanggaran, Wajib Konfirmasi, hingga Opsi Bayar Denda atau Sidang

“Semua, baik yang KTP Kota Bogor maupun luar. Mulai dari karyawan tetap, karyawan casual, daily worker gitu ya, security, outsourcing, semuanya juga kita vaksin,” kata Yuno, saat dikonfirmasi.

Yuno menambahkan, untuk saat ini, belum semua pegawai hotel dan restoran di Kota Bogor bisa divaksin. Dari 4.000 orang yang terdata, baru setengahnya yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Meski begitu, kegiatan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu infomasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes, Insya Allah kita akan dapet jadwal selanjutnya untuk vaksinasi lagi,” tuturnya.

Baca juga: Dapat Surat Konfirmasi Tilang Elektronik tetapi Kendaraan Sudah Dijual, Apa yang Harus Dilakukan?

Sejak program vaksinasi dimulai di Kota Bogor, sambung dia, tingkat okupansi hotel dan restoran terus membaik. Apalagi, katanya, setelah kebijakan ganjil genap ditunda sementara.

Hal itu dapat dilihat dari tingkat okupansi yang mulai membaik. Ia memaparkan, tingkat okupansi hotel berada di kisaran 55 hingga 60 persen.

"Nah sekarang Alhamdulillah nih, semuanya matching antara kepentingan ekonomi dan kepentingan kesehatan udah mau ketemu disatu track nih,” beber dia.

Sementara itu, General Manager Hotel THE 1O1 Bogor Suryakancana, Adjid Kurniawansyah mengaku gembira dengan adanya pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh pegawai hotel di Kota Bogor.

Menurut Adjid, selain mendukung program pemerintah, vaksinasi ini turut meningkatkan kepercayaaan tamu demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung hotel.

Ia pun berharap, dengan adanya vaksinasi ini geliat sektor ekonomi dan pariwisata bisa kembali lagi serta kepercayaan para wisatawan untuk berlibur ke Kota Bogor pun semakin bertambah.

"Industri perhotelan merupakan salah satu garda depan bagi wisatawan saat berkunjung ke sebuah kota. Dengan staf dan karyawan yang telah menerima vaksin, pengunjung bisa merasa lebih aman saat berkunjung” harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com