Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Besi Sheet Pile di Jalan Tomang Kanal Banjir Barat Diduga 4 Orang

Kompas.com - 25/03/2021, 20:40 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga ada empat orang pelaku yang mencuri besi-besi sheet pile di Jalan Tomang Kanal Banjir Barat, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Dua sampai empat orang (pelaku)," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak saat dikonfirmasi, Kamis (25/3/2021).

Mubarak mengatakan, pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara.

"Hasil pengecekan benar saya lihat ada pencurian kami lihat," kata Mubarak.

Mubarak berujar, belum ada laporan yang disampaikan kepada pihak kepolisian hingga kini.

Pelaku pun belum ditangkap.

"Kami masih profiling," jelas Mubarak.

Baca juga: Besi Sheet Pile di Jalan Tomang Kanal Banjir Barat Dicuri

Sebelumnya diberitakan, besi-besi sheet pile di Jalan Tomang Kanal Banjir Barat hilang dicuri.

"Kemarin ada laporan, pas dicek benar, terus FKDM ngecek, ketua RW 012 ngecek, ketua RW 013 ngecek, memang benar bahwa itu udah copot, udah pada dicopotin," kata Yunus Sanusi, ketua RT 004 RW 013, Selasa (23/3/2021).

"Sampai 50 meter itu yang diambil," lanjutnya.

Yunus menduga peristiwa pencurian terjadi pada malam hari.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kelurahan Tomang Kurnaedi menyatakan bahwa warga mulai resah terkait adanya peristiwa tersebut.

"Kalau kami diamkan bisa berbahaya. Dampaknya ke warga juga, kalau besi itu sampai habis, hilang, itu akan mengakibatkan longsor, terkikis lama-lama takutnya," kata Kurnaedi saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Penjambret Lansia di Tamansari Gadaikan Ponsel Hasil Jambret Rp 500.000

Kurnaedi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak lurah, babinsa, binmas, dan Suku Dinas Sumber Daya Air terkait hal ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Wawan menyatakan, besi yang diambil itu berukuran 30x10 meter.

"Itu besi untuk pegangan kalau mau nanam pertama sheet pile," kata Wawan saat dikonfirmasi.

"Jadi besi itu buat proses pembangunan doang, tapi kalau ada itu enak biar enggak terlalu bergeser sheet pile-nya jadi kokoh, biar enggak goyang," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com