"Ada jeda waktu empat hari dari penemuan mayat sampai ketahuan identitasnya. Itu memberi ruang bagi pelaku untuk menghilangkan barang bukti," ujar Teguh (5/10/2016).
Baca juga: 7 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga Buka Situs untuk Kumpulkan Informasi
Surat wasiat ditemukan teman Akseyna dalam kamar kos
Pada 29 Maret 2015, atau tiga hari setelah jasad Akseyna ditemukan, ibunda Akseyna mencoba menghubungi nomor telepon sang anak.
Telepon tersebut ternyata diangkat oleh seseorang yang mengaku teman korban. Ia bersama beberapa orang lain sedang berada di kamar kos Akseyna di Depok.
Keesokan harinya, keluarga Akseyna mendapat surat wasiat yang diberikan oleh teman Akseyna bernama Jibril. Ia mengaku mendapatkan surat tersebut di kamar kos korban.
Ketika keluarga korban dan pihak kepolisian mendatangi kamar kos korban, tempat tersebut sudah dalam keadaan berantakan.
Baca juga: Misteri 7 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna yang Belum Juga Terungkap...
Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat Akseyna, menyimpulkan bahwa surat tersebut dibuat oleh dua orang yang berbeda.
Orang pertama adalah Akseyna, sementara orang kedua adalah orang yang mencoba meniru tulisan dan tanda tangan korban.
"Siapapun orang kedua itu, dia pikir dia cerdas," tulis Deborah dalam e-mailnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (21/5/2015) lalu.
Deborah menjelaskan, ada dua bagian tulisan di surat wasiat itu. Bagian pertama identik dengan tulisan almarhum. Sedangkan tulisan kedua adalah milik orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.