Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukul Sopir Pickup di Cipayung Sedang Mabuk dan Simpan Senjata Tajam di Mobilnya

Kompas.com - 26/03/2021, 17:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengatakan, pemukul sopir pickup di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur, sedang dalam kondisi mabuk.

"Memang kondisi (pelaku) tidak stabil. Pengakuan pelaku dia meminum minuman keras," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan, Jumat (26/3/2021).

Selain itu, polisi menemukan satu bilah senjata tajam di mobil pelaku.

"Untuk obat-obatan tidak ada," lanjut Indra.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan seorang sopir mobil pickup dipukul oleh pengemudi mobil di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Pemukulan terjadi setelah keduanya melintas berlawanan arah.

Baca juga: Senggol Mobil di Cipayung, Sopir Pickup Dipukul hingga Luka-luka

Tak berselang lama, kendaraan mereka berhenti di tengah jalan. Pengemudi mobil turun dan menghampiri sopir pickup, lalu dua kali memukul sopir pickup.

"Orang saya enggak ngapa-ngapain ditonjokin. Kayaknya mabuk tuh," kata sopir tersebut dalam video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, Kamis (25/3/2021) malam.

Indra membenarkan kejadian tersebut di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis pukul 21.00 WIB.

Dua pelaku telah ditangkap.

"Tersangka ada dua, YG (19) dan JY (21). Saat ini dalam proses penyidikan," tutur Indra.

Baca juga: Menipu hingga Raup Rp 18 Juta, Polisi Gadungan Berpangkat Iptu Ditangkap

Indra mengatakan, pelaku yang memukul adalah JY, sedangkan YG berada dalam satu mobil yang sama dengan JY.

"Awalnya tersangka lewat di sekitar Jalan Raya Cipayung, tepatnya di sebuah restoran cepat saji," tutur Indra.

Kemudian, sopir pickup menyenggol kendaraan JY.

"Setelah kejadian tersebut, tersangka ini turun dan langsung memukul sopir pickup," ujar Indra.

Indra membenarkan, korban mengalami luka-luka di sekitar hidung karena dipukul menggunakan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com