Anjas menuturkan, warga setempat kerap membubarkan kumpulan anak itu karena selalu melakukan aksi yang berbahaya hampir setiap malam.
"Kalau saya perhatikan setiap malam anak-anak suka nongkrong setiap malam dan berhentikan truk. Warga sering mengusir, tapi begitu lagi," katanya.
Sementara itu Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Agus Sutisna mengatakan, belum mengetahui mengenai motif sejumlah anak-anak memberhentikan truk itu.
"Kalau ke arah sana kita belum tahu ya. Soalnya baru kali ini kejadian ada anak-anak berhentikan truk. Kita akan kembangkan (motif itu)," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.