TANGERANG, KOMPAS.com – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengklaim, tingkat kepatuhan warga Kota Tangerang terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mencapai 75 persen.
Arief menyebut, tingkat kepatuhan tersebut mencapai 75 persen karena penerapan PPKM mikro dijalani bersamaan dengan program Kampung Siaga Corona (Sigacor).
Dengan adanya program itu, kata Arief, para perangkat rukun tetangga (RT) di Kampung Sigacor turut memantau aktifitas masyarakatnya dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kami lihat (kepatuhan masyarakat) meningkat karena ada Kampung Sigacor,” kata Arief melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021).
“Ada satgas (satuan tugas) di tingkat RT yang terus melakukan monitoring,” imbuh dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Tunggu Arahan Pemerintah Pusat soal Larangan Mudik Lebaran
Meski demikian, Arief berharap tingkat kepatuhan masyarakat mampu menyentuh angka 100 persen, di mana semua warganya tak lagi abai menerapkan protokol kesehatan.
Politikus Demokrat itu menambahkan, warga yang telah menerima vaksin Covid-19 juga jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Penginnya ya masyarakat 100 persen patuh. Jangan ada lagi yang enggak disiplin, enggak pakai masker,” papar dia.
Arief mengaku, tingginya tingkat kepatuhan warga itu dilihat dari angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya berada di kisaran 20 orang di Kota Tangerang.
Baca juga: Dukung Larangan Mudik Lebaran, Wali Kota Tangerang: Demi Kebaikan Masyarakat
Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk menekan angka pasien terkonfirmasi positif hingga di bawah 20 orang setiap harinya.
“Sekarang memang angka kasus di bawah 30, lagi kami tekan biar di bawah 20,” ucap Arief.
Untuk diketahui, berikut angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 selama tujuh hari ke belakang:
21 Maret 2021 sebanyak 27 orang.
22 Maret 2021 sebanyak 26 orang.
23 Maret 2021 sebanyak 25 orang.
24 Maret 2021 sebanyak 25 orang.
25 Maret 2021 sebanyak 26 orang.
26 Maret 2021 sebanyak 25 orang.
27 Maret 2021 sebanyak 24 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.