Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anak 14 Tahun Terlindas, Berhentikan Truk demi Konten Medsos dan Kelompoknya Sering Dibubarkan Warga

Kompas.com - 28/03/2021, 12:35 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MH (14) tewas terlindas ketika memberhentikan truk dan menaikinya di Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/3/2021) dini hari.

MH dan teman-temannya disebut berusaha menaiki truk yang melintas di Jalan Raya Siliwangi.

Baca juga: Demi Konten, Remaja 14 Tahun Tewas Terlindas Truk

Kronologi

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Agus Sutisna mengatakan, kejadian tersebut berawal dari sekelompok anak yang berjalan ke arah Universitas Pamulang (Unpam).

"Ada sekelompok anak-anak jalan dari arah Parakan (Benda, Pamulang) sampai mau ke arah Umpam. Setiba di depan Pom Bensin di dekat Villa Dago, (gerombolan anak) itu memberhentikan, rencana mau numpang," ujar Agus, Sabtu (27/3/2021), dilansir dari Wartakotalive.

Anak-anak itu, lanjut Agus, tiba-tiba memberhentikan truk bermuatan pasir yang melintas.

Agus menjelaskan, supir truk tidak bisa mengerem mendadak. Sehingga, terjadilah insiden maut tersebut.

Seorang anak yang kemudian diketahui sebagai MH terjatuh dan terlindas di bagian kaki sampai paha.

"Mereka menumpang, terus berhentikan truk ada muatan tidak bisa mengerem sekaligus. Dan ada yang terjatuh dan kelindas itu, kakinya yang terlindas sampai paha," kata Agus.

Polisi kemudian mengamankan pengendara truk untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

"Pengemudi itu kemarin kita amankan di tempat pool, mobilnya berikut kendaraannya. Kasusnya masih kita lidik, masih pemeriksaan," jelasnya.

Agus juga mengaku belum mengetahui motif dari anak-anak itu memberhentikan truk.

"Kalau ke arah sana kita belum tahu ya. Soalnya baru kali ini kejadian ada anak-anak berhentikan truk. Kita akan kembangkan (motif itu)," sambungnya.

Sering diusir warga

Sementara itu, saksi yang juga petugas parkir di sekitar lokasi, Anjas (21), membeberkan, korban dan teman-temannya kerap berkumpul dan memberhentikan truk yang lewat pada malam hari.

Menurutnya, aksi tersebut anak-anak itu lakukan dengan sengaja demi konten berupa video yang nantinya diunggah ke akun media sosial Instagram @pamulangstrees279.

Baca juga: Anak 14 Tahun yang Terlindas Saat Berhentikan Truk di Pamulang Disebut Sedang Buat Konten Video

"Iya sengaja (berhentikan truk). Jadi temannya ada yang ngerekam kayak bikin konten gitu. Kontennya seperti berhentikan truk, videonya di-upload di medsos akun Pamulang stres (@pamulangstrees279)," ucap Anjas saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com