Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantakan dan Minim Rambu, Proyek Galian Kabel di Jalan Tendean Dikeluhkan Warga

Kompas.com - 28/03/2021, 18:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek galian kabel utilitas di sejumlah titik di wilayah Jakarta Selatan dikeluhkan warga.

Minimnya rambu-rambu dan material proyek yang berantakan membuat pengendara merasa khawatir untuk melintas.

Salah satunya seperti video yang diunggah  melalui akun Instagram @wargajakarta.id.

Sebuah mobil terlihat hampir menyerempet proyek galian di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Hati-hati yang melintas Jalan Kapten Tendean arah Jalan Wijaya. Ada galian di tengah jalan pas tikungan, minim rambu atau tanda galian," tulis pemilik akun @wargajakarta.id dalam unggahannya pada Minggu (28/3/2021) sore.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Tata Trotoar Sepanjang 4,6 Km di Kebayoran Baru Mulai Mei 2021

Pihak pelaksana proyek diminta wajib memberikan tanda rambu-rambu demi keselamatan pengendara.

Rambu-rambu yang bisa dipasang seperti penanda jarak terkait proyek, waterbarrier, dan rambu penyempitan jalan.

Warga juga khawatir dengan pasir-pasir yang berantakan. Terlebih lagi, hujan kerap turun di Jakarta.

"Ini di sepanjang Jalan Kapten Tendean setelah Flyover Mampang. Sekarang Jakarta sedang hujan, tambah bahaya pasti," tulis seorang warga dalam unggahan foto pasir galian kabel berantakan.

Proyek galian kabel utilitas di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dikeluhkan warga.Dok. Warga dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Proyek galian kabel utilitas di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dikeluhkan warga.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, keluhan warga terkait proyek galian kabel utilitas tersebut sudah ditindaklanjuti.

Hari menambahkan, ada sembilan titik di Jakarta Selatan yang menjadi keluhan warga dan sudah ditindaklanjuti.

"Sudah ditindaklanjuti (keluhan minim rambu di sekitar galian)," kata Hari saat dikonfirmasi, Minggu sore.

Hari menambahkan, proyek galian kabel utilitas dirapikan oleh Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca juga: Penataan Trotoar di Kebayoran Baru, Pedagang Kaki Lima Diminta Pindah

Galian kabel utilitas tersebut merupakan bagian dari proyek sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Agar pelaksana SJUT dalam pelaksanaanya mengikuti sesuai SOP yang sudah dibuat oleh Dinas Bina Marga," tambah Hari.

Dikutip dari beritajakarta.id, proyek SJUT bertujuan merapikan sekaligus menata ulang jaringan utilitas di DKI Jakarta.

SJUT dibangun untuk mengakomodasi semua kabel-kabel utilitas yang ada, dengan cara merapikan semua kabel serta tiang yang ada di udara dan menata kabel-kabel yang ada di bawah untuk kemudian didata dan dirapikan dalam SJUT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com