Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filateli, Hobi Raja-raja hingga Rakyat Jelata...

Kompas.com - 29/03/2021, 07:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 29 Maret ditetapkan menjadi Hari Filateli Nasional atau disebut dengan harinya dari para kolektor prangko.

Hari filateli menjadi pengingat masyarakat mengenai kemunculannya dari masa ke masa di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Siapa sangka, filateli pernah menjadi hobi raja yang kemudian diikuti oleh masyarakat berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia.

Hobi raja

Kompas edisi 3 Mei 1969 memberitakan, filateli menjadi salah satu rajanya hobi.

Semua kalangan masyarakat, mulai dari rakyat jelata, buruh, mahasiswa, dokter, jenderal, hingga raja memliki hobi mengumpulkan prangko.

Filateli saat itu kerap disebut 'king of hobbies and hobby of the kings'. Sebutan itu mulai lahir di Eropa sebelum tahun 1940.

Nama raja yang menjadi filatelis terkenal saat itu antara lain Raja George atau ayah dari Ratu Elizabeth, Carol Caraiman, Manuel, Alfonso, dan lainnya.

Bahkan, Ratu Elizabeth meneruskan warisan ayahnya itu dengan koleksi prangko yang sangat luar biasa, seperti prangko asal negara jajahan Inggris.

Baca juga: Prangko, Alat Bayar Pos yang Bermetamorfosis Jadi Benda Bernilai Investasi

Di Amerika Serikat, filatelis telah memiliki perkumpulan yang jumlah anggotanya cukup banyak. Mereka menerbitkan literatur secara mingguan hingga bulanan.

Sementara di Indonesia, prangko baru pertama kali diedarkan pada 1864. Dalam prangko pertama tertera gambar Raja Willem III.

Prangko tersebut dikerjakan oleh JW Kalser yang kemudian dicetak oleh S'Rijks Munt di atas kertas berwarna merah anggur.

Indonesia kemudian menerbitkan prangko pada 1 April 1964. Penerbitan itu dalam rangka memperingati 100 tahun digunakannya prangko.

Seiring berkembangnya pranko, pameran menampilkan ribuan label atau carik dari mancanegara pernah digelar di Jakarta.

Kompas dengan judul 'Prangko, Digemari Raja sampai Rakyat Jelata' edisi 27 September 1983 menginformasikan, pameran digelar di Taman Ismail Marzuki.

Pameran bertema 'prangko sebagai sarana komunikasi antarbangsa' itu memperlihatkan fungsi sebagai sarana ilmu pengetahuan.

Baca juga: Hobi Filateli: Menangguk Cuan Ratusan Juta Rupiah dari Prangko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com