Pada 26 September 2020, kasus yang sama menimpa Demin Sitinjak (69), warga RT 009 RW 009 Kelapa Dua Wetan.
Demin ditembak oleh orang tak dikenal di rumahnya yang hanya berjarak 500 meter dari lokasi penembakan Anah.
Saat itu, Demin sedang duduk di kursi teras rumahnya.
"Kejadian penembakan saya itu sekira pukul 09.06 WIB. Sama seperti kasus Bu Anah, pas kejadian dulu saya mendengar suara letupan senjata api dari depan rumah. Pelurunya kena (menyerempet) perut saya," tutur Demin, Jumat (26/3/2021).
Beruntung, peluru tersebut tidak sampai bersarang di perut Demin.
Baca juga: Bukan Pertama Kalinya, Lansia di Ciracas Juga Pernah Jadi Korban Penembakan Misterius
Penembak dipastikan menggunakan peluru tajam. Hal itu terlihat dari proyektil yang ditemukan di teras rumah Demin usai kejadian.
Terpisah, polisi terus mencari keterangan terkait kasus penembakan misterius di Ciracas ini.
"Tentu kami masih mencoba mendalami apakah (kasus penembakan Anah) ada keterkaitan kasus beberapa bulan yang lalu dengan saat ini," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan, dilansir Kompas TV, Minggu (28/3/2021).
"Kami coba untuk melakukan pemetaan dan minta keterangan-keterangan saksi, sekaligus melihat kembali keterkaitan dengan kasus-kasus awal yang terjadi beberapa bulan lalu," imbuh Erwin.
Baca juga: Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas
Erwin mengatakan, penembak pada 26 September 2020 juga belum terungkap.
"Sejauh ini kami belum mendapat informasi dengan pelakunya. Kami akan memetakan kembali apakah ada kesamaan dari kasus terdahulu, sehingga kami bisa mengungkap kasus ini," tutur Erwin.
Saat ini, lanjut Erwin, kondisi Anah stabil dan sedang istirahat di kediamannya.
Proyektil di paha kanan Anah telah diangkat di RS Polri pada Jumat lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.