TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Temuan praktik prostitusi online di empat hotel kawasan Serpong tidak dilimpahkan Satpol PP Tangerang Selatan kepada pihak kepolisian.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry menjelaskan, pihaknya tidak menindaklanjuti temuan itu ke polisi karena tidak ada keterlibatan muncikari.
"Kalo ada muncikarinya kami lanjutin ke Polres, kalau ini enggak ada," ujar Muksin, Senin (29/3/2021).
Para pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring, kata Muksin, menawarkan diri melalui aplikasi kencan secara mandiri tanpa perantara muncikari.
"Enggak ada (muncikari). Di handphone mereka ada aplikasi sendiri," kata Muksin.
Muksin tidak menjelaskan secara rinci jumlah PSK yang dijaring dari empat hotel di kawasan Serpong tersebut.
Muksin hanya menyebutkan bahwa para PSK berasal dari luar Tangerang Selatan dan kini sudah diarahkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing.
"Kami suruh pulang kampung. Yang pasti luar Tangerang Selatan," pungkasnya.
Hingga kini, sejumlah hotel yang terindikasi menjadi lokasi prostitusi online tersebut belum disegel.
Menurut Muksin, pihaknya baru melayangkan surat panggilan kepada pihak pengelola untuk dimintai keterangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.