Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Gelar Layanan Vaksinasi Covid-19 di Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 29/03/2021, 14:41 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, terus menggejot pemberian vaksin Covid-19 tahap kedua untuk para petugas layanan publik yang saat ini telah memasuki minggu ke empat sejak pelaksanaan dimulai awal Maret 2021.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, untuk mempercepat proses vaksinasi, Pemkot Bogor membuka layanan vaksinasi Covid-19 di pusat-pusat perbelanjaan atau mal.

Dedie mengatakan, layanan vaksinasi di pusat perbelanjaan itu dikhususkan kepada para pegawai retail dan karyawan mal yang ada di Kota Bogor.

Baca juga: Cerita Wirjawan, Kakek 104 Tahun di Bogor Jadi Peserta Vaksin Tertua di Indonesia hingga Dipuji Wamenkes

Dedie mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan agar pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan merasa tenang dan nyaman. Karena itu, Pemkot Bogor perlu memberikan vaksin terhadap para pegawai yang bekerja di sektor retail.

"Sehingga nanti ke depan tidak ada lagi keraguan dari masyarakat yang datang ke pusat perbelanjaan," kata Dedie, usai memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lippo Plaza Ekalokasari, Senin (29/3/2021).

Dedie menambahkan, saat ini sudah sekitar 50.000 orang dari berbagai kelompok sasaran sudah mendapat vaksinasi Covid-19.

Ia meminta agar kelompok masyarakat yang belum mendapat vaksinasi bersabar, sebab akan dilakukan secara bertahap.

"Ini sekaligus momen bulan Ramadhan. Dengan adanya vaksinasi di mal ini supaya masyarakat tidak ragu lagi belanja di pusat perbelanjaan dan pasar. Kami akan terus percepat suntik vaksin ini," ujar Dedie.

Mal Director Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, Henky Hiantoro mengatakan, layanan vaksinasi di tempatnya dilakukan selama dua hari dengan daya tampung peserta vaksin mencapai 800 orang. Ia menargetkan, jumlah pegawai retail dan mal yang bisa divaksin mencapai 1.500 orang.

"Layanan vaksinasi di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor ini hasil kerjasama dengan Pemkot Bogor serta dukungan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas," ucapnya.

Henky berharap, vaksinasi bagi karyawan retail bisa menjadi awal untuk memutus rantai penyebaran covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya kebangkitan bisnis retail yang sangat berdampak akibat pandemi yang berlangsung selama lebih dari satu tahun.

“Kami harapkan dapat mendorong dan mengembalikan kepercayaan bisnis bagi para retailer dan memberikan dampak positif pada keberlangsungan roda perekenomian nasional. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com