"Tersangka Cornelius melakukan penembakan keempat ke arah korban Doran Manik," kata penyidik.
Doran merupakan kasir yang bertugas hari itu.
Tembakan kembali dilontarkan Cornelius sebanyak dua kali ke arah meja kasir dan mengenai Feri Saut Simanjuntak, salah seorang pegawai kafe.
Anggota Polsek Kalideres kemudian datang dan membawa Cornelius ke Mapolsek.
Peristiwa penembakan ini menewaskan tiga orang, yaksi Sinurat, Feri Saut Simanjuntak, dan Doran Manik.
Sementara, Hutapea dalam keadaan luka-luka.
Baca juga: Sosok Feri Simanjuntak Korban Penembakan Bripka CS di Mata Temannya
Sebanyak 51 adegan diperankan dalam rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan Bripka Cornelius di kafe Raja Mura Cengkareng.
Dari rekonstruksi, diketahui bahwa pelaku beserta seorang kawannya bernama Fegi tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB.
Ia meminum dua botol minuman beralkohol Black Label. Pada pukul 04.00 WIB, Cornelius ditagih bill sejumlah Rp 3.335.000.
Cornelius yang sudah dalam keadaan mabuk tak segera membayar.
Bahkan, ia sempat terlibat cekcok dengan Sinurat, seorang anggota TNI yang juga dimintai bantuan menagih pembayaran minuman.
Sementara, kafe RM disegel permanen sebab melanggar aturan jam operasional di masa pandemi.
Sebelumnya, kafe juga sudah sempat ditindak dua kali oleh Satpol PP karena pelanggaran protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.