Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Terduga Teroris di Condet, Polisi Temukan Atribut dan Kartu Anggota FPI

Kompas.com - 29/03/2021, 19:44 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Theresia Ruth Simanjuntak

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 005/003 Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Penggerebekan itu terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Pihak kepolisian menangkap seorang pria dan satu perempuan dari rumah yang juga dijadikan sebagai show room mobil itu.

Baca juga: 4 Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi dan Condet, Berperan Penyedia Dana hingga Pembuat Bom


Tak hanya itu, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti termasuk atribut Front Pembela Islam (FPI).

FPI sendiri baru-baru ini dinyatakan pemerintah sebagai organisasi masyarakat (ormas) terlarang di Indonesia.

Adapun salah satu atribut FPI yang ditemukan di Condet adalah kartu keanggotaan.

Dilaporkan Kompas TV, kartu keanggotan FPI itu berlatar putih dengan tulisan dominasi warna hijau.

Tertera pula foto si pemilik kartu dengan nama tertulis di bawahnya.

Sementara itu, polisi memamerkan temuan barang bukti dari rumah terduga teroris di Bekasi dan Condet di Polda Metro Jaya, Senin.

Dari sejumlah temuan, ada pula beberapa atribut FPI lainnya seperti jaket berwarna hijau, bendera, dan sejumlah buku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan, pihaknya masih akan mendalami lagi perihal kemungkinan keterlibatan FPI dalam rencana teror yang dilakukan para terduga teroris.

"Jika ada keterkaitan, itu kan temuan awal. Nani akan didalami oleh teman-teman Densus 88," kata Fadil, dilansir dari Tribun Jakarta.

Selain di Condet, pihak kepolisian juga menggerebek sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Polisi telah menangkap total empat orang terduga teroris di dua tempat tersebut.

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet berinisial ZA, AH, AG, dan BS.

Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda seperti membeli bahan peledak, mengajarkan pembuatan bom, membuat bahan ledak, dan orang yang akan meledakkan bom.

Dari penggeledahan di Condet dan Bekasi, polisi menemukan barang bukti berupa lima bom siap pakai, lima toples berisi bahan kimia untuk membuat bom.

"Kita temukan barang bukti, lima bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dalam jumpa pers virtual yang disiarkan Kompas TV, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com