Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi di Jakarta 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan sebanyak 100 bus listrik akan beroperasi di jalanan Jakarta pada 2021.

"Untuk tahun 2021 ini kita menargetkan sebanyak 100 unit bus (listrik) yang akan dioperasikan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Jhony menjelaskan, pengoperasian dilakukan secara bertahap. Per Juni 2021, sudah ada 20-30 bus listrik bisa dioperasikan.

Baca juga: 3 Fakta Penangkapan Komplotan Pencuri Suku Cadang Bus Transjakarta di Pulogadung

Adapun target jangka panjang, Transjakarta berencana menyediakan 10.051 bus listrik di jalur Transjakarta dan bisa dinikmati tahun 2030.

Proyek ini, kata Jhony, untuk mendukung misi pemerintah mengembalikan langit biru Jakarta tanpa polusi udara.

"Maka Transjakarta sebagai gen pembangunan haruslah mendukung kebijakan tersebut. Proses penggunaan bus listrik ini sendiri sudah mulai dilakukan sejak tahun 2019 lalu," kata dia.

Jhony mengatakan, armada bus yang masih beroperasi dengan bahan bakar solar perlahan akan berganti dengan unit bus berbahan energi listrik.

Baca juga: Pencuri Suku Cadang Bus Transjakarta yang Ditangkap Polisi Sudah Beraksi 20 Kali

Pergantian bus tersebut sejalan dengan ketentuan usia masa berlaku bus yang diperbolehkan beroperasi di DKI Jakarta sampai 10 tahun saja.

"Jadi tidak serta-merta semua armada akan langsung kita ganti dengan bus listrik, tapi akan bertransformasi secara paralel beriringan dengan habisnya masa berlaku bus berbahan bakar solar tadi," ucap dia.

Untuk mematangkan rencana pergantian bus berbahan bakar solar dengan bus listrik, Transjakarta akan menyediakan charging station atau tempat pengisian baterai.

Tahap awal akan disediakan fasilitas tempat pengisian baterai di dua titik,yaitu di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pejaten, Jakarta Selatan.