Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2021, 22:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemukul sopir pick up di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (25/3/2021) lalu, telah meminta maaf kepada korban dan mengakui kesalahannya.

"Saya minta maaf kepada korban. Saya mengakui kesalahan saya," ujar Roland Pasalbessy (30) kepada wartawan di Polres Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Roland mengaku, sedang dalam kondisi mabuk saat memukul korban.

"(Habis) minum Sopi di daerah Cibubur. Minum lumayan banyak," lanjut Roland.

Baca juga: Seorang Pria Naik ke Atas Menara Sutet di Cengkareng

Roland memukul sopir pick up setelah kedua kendaraan mereka bersenggolan di Jalan Raya Cipayung.

Di mobil, Roland bersama satu temannya, Fentje Huliselan (42).

"Saat RP berhasil diamankan Polsek Cipayung dan anggota Reskrim Polres Jakarta Timur, FH mengancam petugas dengan mengacungkan senjata tajam jenis pedang untuk meminta RP dibebaskan," ungkap Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan.

Karena membawa sajam, FH kemudian ikut ditangkap dan dibawa ke Polres Jakarta Timur.

Erwin menyebut, RP dikenai Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

Sementara FH dikenai dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

Baca juga: Rekonstruksi di Kafe RM Cengkareng: Bripka Cornelius Pesan 2 Botol Miras, Cekcok, hingga Penembakan

Sebelumnya, video menunjukkan seorang sopir mobil pick up dipukul oleh pengemudi mobil di kawasan Cipayung.

Pemukulan terjadi setelah keduanya melintas berlawanan arah.

Tak berselang lama, kendaraan mereka berhenti di tengah jalan. Pengemudi mobil turun dan menghampiri sopir pick up, lalu dua kali memukur sopir pick up.

"Awalnya tersangka lewat di sekitar Jalan Raya Cipayung, tepatnya di sebuah restoran cepat saji," tutur Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan, Jumat (26/3/2021).

Kemudian, sopir pickup menyenggol kendaraan JY.

"Setelah kejadian tersebut, tersangka ini turun dan langsung memukul sopir pick up," ujar Indra.

Indra membenarkan, korban mengalami luka-luka di sekitar hidung karena dipukul menggunakan tangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Megapolitan
Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Megapolitan
BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

Megapolitan
Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Megapolitan
Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com