Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral, Seorang Ibu Tinggal di Gerobak bersama Anjing dan Kucing di Pasar Baru

Kompas.com - 30/03/2021, 06:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Balqis tinggal di sebuah gerobak bersama seekor anjing dan kucing di dekat Gereja Ayam Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Cerita hidup Balqis menjadi viral di Twitter pada Senin (29/3/2021), dikisahkan oleh pemilik akun @hoodukes dalam serial tweet.

Kompas.com telah mendapat izin dari @hoodukes untuk mengutip kicauannya sebanyak 19 tweet tersebut.

"Halo. Ibu ini namanya ibu Balqis. Ibu ini tinggal di dalam gerobak bersama anjing dan kucingnya. Salut bgt dgn segala kekurangannya, tetap merawat kucing dan anjingnya dgn baik. Lokasi ibu Balqis di Gereja Ayam Pasar Baru. Mungkin ada yg bisa kasih kerjaan ke ibu Balqis," begitu tweet perdana dari utas yang @hoodukes buat.

Dijelaskan @hoodukes, Balqis tinggal di gerobak bersama Milo (anjing) dan Vino (kucing).

Baca juga: Kisah Tati Si Manusia Silver, Kehilangan Satu Mata akibat Terinfeksi Semprotan Cat

Dalam sebuah video yang diunggah akun itu, terlihat gerobak tersebut beratapkan seng yang tampak rapuh dan sudah bolong di bagian tengah.

Balqis terpaksa berlindung di dalam gerobak atap seng itu bersama dua hewan peliharaannya ketika hujan turun.

"Ibu Balqis tinggal di dalam gerobak ini bersama anjing dan kucingnya. Kalau hujan bagaimana? Masuk semua ke dalam situ," jelas @hoodukes.

Baca juga: Pengakuan Otak Pencurian Rumah Kosong Kedoya: Muncul Ide Setelah Lihat Tanda Dijual

Balqis mengaku sudah 6 tahun hidup seperti itu. Sehari-hari, wanita tersebut bekerja serabutan dengan bayaran sekitar Rp 15.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com