Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Condet Dikenal Punya Hubungan Baik dengan Warga Sekitar

Kompas.com - 30/03/2021, 08:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga bernama Sri Anita (47) mengatakan bahwa terduga teroris yang ditangkap di Jalan Raya Condet, RT 005 RW 003, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, dikenal sebagai orang yang baik.

Anita mengenal terduga teroris tersebut.

"Ya kenallah, Pak H kan. Orangnya baik banget. Hubungan sama warga baik," ujar Anita di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris di Condet, Senin (29/3/2021).

Anita mengatakan, dua terduga teroris di Condet yangg ditangkap polisi sudah lama tinggal di rumah yang digerebek polisi itu.

"Sudah puluhan tahun, dari tahun 1970-an," kata Anita.

Baca juga: Fakta-Fakta Penangkapan 4 Terduga Teroris di Bekasi dan Condet, Berawal dari Bom Makassar

Meskipun demikian, Anita jarang melihat kedua terduga teroris tersebut.

"Jadi selama saya tinggal di sini juga jarang lihat orangnya, paling keluar pas pergi," tutur dia.

Anita menyebutkan, terduga teroris itu memiliki keponakan di Bekasi.

"Di rumah ada anak dan istri, yang di Bekasi keponakan," ujar Anita.

Anita mengatakan, kedua terduga teroris itu ditangkap sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin.

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaus putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita.

Baca juga: Terduga Teroris Condet dan Bekasi Pakai Kata Sandi Takjil untuk Sebut Bom

Setelah seorang pria ditangkap polisi, tak berselang lama, seorang perempuan juga ditangkap tim Gegana Polda Metro Jaya.

"Ini rumah pribadi, tapi kayaknya ada show room juga," lanjut Anita.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mobil tim Gegana Polda Metro Jaya stand by di depan rumah yang dijadikan show room mobil itu. Garis polisi juga telah dipasang.

 

Bahan baku peledak ditemukan di rumah tersebut. Beberapa di antaranya sengaja diledakkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com