Tidak mudah bagi Balqis untuk memberi makan hewan-hewannya. Dia pun mengandalkan bantuan dari pengguna jalan yang sering memberi makan Milo dan Vino.
Tak hanya soal makanan, Balqis harus menghadapi sejumlah orang yang tidak senang dengan keberadaan Milo.
Bahkan, ada yang melaporkan Balqis ke Dinas Sosial untuk menangkap dirinya dan Milo.
"'Kalau disambit saya nangis, saya peluk dia'. Ntahlah, disini lihat matanya Milo juga berkaca-kaca. Hewan juga bisa merasakan sedih, sakit, senang, bahagia. Jadi tolong ya, hewan juga punya perasaan. Jangan sakitin mereka," cerita Farah.
Farah mengaku sempat menawarkan Balqis untuk menjual anjingnya ke rumah makan yang menyajikan daging anjing.
Namun, Balqis menolak, membayangkan Milo bisa diracuni dan mati.
Melihat sendiri kehidupan Balqis, Farah lantas menolongnya dengan mensterilkan Vino yang adalah kucing jantan.
Kisah hidup Balqis pun Farah bagikan sambil mengembalikan Vino yang telah steril ke pemiliknya.
"Akhirnya (saya) bantu ibu Balqis sedikit-sedikit dan cuma bisa bantu steril kucingnya yang jantan," kata Farah.
Dia juga membuka donasi di mana uangnya dipakai untuk mensterilkan Milo si anjing betina.
"Disini aku mau minta bantuan kalian semua untuk bantu steril anjingnya si Milo. Sudah dapat klinik yang murah, harga steril anjing betina sebesar 750 rb tapi belum sama rawat inap. Yuk bantu Milo untuk steril," ucap Farah.
Baca juga: Sidang Lanjutan Rizieq Shihab, Polisi Tambah Kawat Berduri di Depan PN Jaktim
Akun tersebut mengimbau calon donatur untuk menghubunginya via direct message (DM) di Twitter untuk mengetahui nomor aplikasi uang digital yang ia pakai untuk mengumpulkan donasi.
Saat Kompas.com konfirmasi, Farah mengaku dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 6 juta per pukul 00.03 WIB.
"Saat ini donasi sudah terkumpul sekitar ada Rp 6 juta lebih," aku Farah.
Farah mengaku hendak menutup donasi. Akan tetapi, ia masih membukanya lantaran banyak saran agar uang tersebut tak hanya dipergunakan untuk Milo.