JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris HH (56) dan ZA (37) yang ditangkap polisi di Condet, Jakarta Timur, pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melihat sidang terdakwa Rizieq Shihab.
Kedatangan HH dan ZA dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan.
“Ya disampaikan Pak Kapolda Metro Jaya kemarin disampaikan dalam rilis itu memang demikian adanya (terduga teroris Condet datang ke PN Jaktim),” ujar Erwin dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2021).
Baca juga: Logo FPI di Rumah Terduga Teroris Condet, Azis Yanuar: Atribut Bisa Dibeli di Mana-mana
Adapun foto HH sempat beredar di media sosial. Polisi juga telah menerima foto HH yang disebut di berada di PN Jaktim.
Tersangka HH berperan mengatur taktik dan teknik pelaksanaan teror bersama ZA, serta membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan bom kepada tiga tersangka lainnya.
Sebelumnya, Polri menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 005/003 Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Penggerebekan itu terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Geledah Terduga Teroris di Condet, Polisi Temukan Atribut dan Kartu Anggota FPI
Pihak kepolisian menangkap seorang pria berinisial HH dan seorang perempuan bernisial ZA dari rumah yang juga dijadikan sebagai show room mobil itu.
Tak hanya itu, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti termasuk atribut FPI.
Dari sejumlah temuan, atribut FPI yang ditemukan seperti kartu anggota FPI, jaket FPI berwarna hijau, bendera FPI, dan sejumlah buku.
Polisi juga menemukan bahan peledak di rumah terduga teroris di Condet. Kemudian, polisi meledakkan bahan peledak tersebut di sebuah lapangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.