Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris AJ yang Ditangkap di Ciputat Timur Berprofesi Ojol

Kompas.com - 30/03/2021, 15:32 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - AJ (46) terduga teroris yang ditangkap di kawasan Griya NMN, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan diketahui berprofesi sebagai ojek online.

Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Cirendeu Edi Supandi menjelaskan, AJ sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol).

Dia diketahui kerap berkeliling mencari penumpang hingga pulang larut malam bahkan dini hari.

"Ya kami tau, kami pahami ya dia (AJ) Ojol. Tapi kan enggak tau, bisa saja dia keliling ngalong," ujar Edi saat diwawancarai, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Kapolda Metro: Bahan Peledak yang Ditemukan di Condet dan Bekasi Setara 70 Bom Pipa

Namun, warga setempat tak pernah mencurigai AJ dan kaget ketika mengetahui dia ditangkap karena diduga terlibat aksi terorisme.

Menurut Edi, AJ dan keluarganya juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan kerap berinteraksi dengan warga.

"Ya kami enggak nyangka. Dia orangnya baik banget. Jiwa sosialnya juga bisa dibilang tinggi. Istrinya juga sopan lah," ungkapnya.

Pantauan Kompas.com, rumah yang ditempati keluarga AJ tampak ditutup dan tidak terlihat ada aktivitas dari dalam rumah.

Tidak ada penjagaan di sekitar lokasi ataupun pemasang garis polisi. Para tetangga yang tinggal di komplek kontrakan NMN beraktivitas seperti biasa.

Polri menangkap empat terduga teroris inisial ZA (37), BS (43), AJ (46) dan HH (56) di beberapa lokasi berbeda, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Geledah Terduga Teroris di Condet, Polisi Temukan Atribut dan Kartu Anggota FPI

Sebelumnya diberitakan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi; dan Condet, Jakarta Timur.

Namun, berdasar informasi terkini, para terduga teroris ditangkap di empat lokasi berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap terduga teroris ZA di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Kemudian ada saudara HH di showroom motor. TKP kediamannya sendiri di Condet, Jakarta Timur," kata Yusri, Selasa (30/3/2021).

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap AJ di wilayah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com