JAKARTA, KOMPAS.com - Tati (34), perempuan yang sehari-hari mencari nakah dengan menjadi manusia silver, kehilangan satu bola matanya. Mata Tati terinfeksi cat semprot silver yang kerap dipakainya.
Tati baru-baru ini ditemui oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat sedang tidur di pinggir jalan kawasan Petojo, Jakarta Pusat.
Mensos Risma membujuk Tati untuk dibawa ke Balai Karya Mulya Jaya Jakarta.
Mengutip siaran pers Kemensos, Tati setuju dengan ajakan itu karena ia memang tak memiliki tempat tinggal. Di balai tersebut, Tati langsung menjalani registrasi dan asesmen.
Tati pun mengeluhkan soal mata kirinya yang sudah terasa sakit selama dua bulan terakhir. Tati pun langsung dibawa oleh petugas ke Poli Mata Rumah Sakit Harapan Bunda.
"Berdasarkan analisis dokter terdapat infeksi pada bola mata Tati yang diakibatkan cairan kimia yang tidak sengaja masuk ke mata dari cat silver yang setiap hari menutupi seluruh tubuhnya," ujar perawat Balai Karya Mulya Jaya Ihda Ulfia.
"Saran dokter, mata Tati harus segera diangkat melalui operasi agar tidak menyebar dan membahayakan kesehatannya," tambah Ihda.
Baca juga: Kronologi Remaja 14 Tahun Tewas Terlindas Truk di Pamulang, Berawal dari Buat Konten Video
Setelah dari rumah sakit, tim Kemensos pun membantu mencari keluarga Tati. Tati adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara.
Tati dan keluarganya pernah tinggal di salah satu tanah milik PT Kereta Api Indonesia di bilangan Jakarta Barat.